Pemkot Jaksel Cek Tanaman Viral Mirip Bunga Bangkai di Cilandak

Pemkot Jaksel Cek Tanaman Viral Mirip Bunga Bangkai di Cilandak

Nahda Rizki Utami - detikNews
Selasa, 12 Okt 2021 15:45 WIB
Bunga Bangkai di halaman rumah warga Cilandak Jaksel
Bunga bangkai di halaman rumah warga Cilandak, Jaksel. (Nahda/detikcom)
Jakarta -

Pemerintah Kota Jakarta Selatan memastikan tanaman mirip bunga bangkai yang tumbuh di pekarangan warga Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan. Tanaman tersebut kini viral dan menyita perhatian warga sekitar.

Pengawas Pertamanan Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Wilayah Kecamatan Cilandak, Rawiroy, mengatakan tanaman yang diduga bunga bangkai itu akan dicek dan dilaporkan ke Sudin Pertamanan dan Kehutanan Kota.

"Jadi baru pengecekan awal. Nanti hasil pengecekan dilaporkan ke Sudin Pertamanan dan Kehutanan Kota," kata Rawiroy, Selasa (12/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rawiroy juga menjelaskan hasil dari pengecekan itu juga akan dilimpahkan ke Dinas Pertamanan dan Kehutanan untuk memastikan apakah tanaman tersebut bunga bangkai atau bukan.

"Lalu dilempar lagi ke Dinas Pertamanan dan Kehutanan untuk mengecek jenis dan memastikan apakah ini bunga bangkai atau bukan," jelas Rawiroy.

ADVERTISEMENT

Selanjutnya, Rawiroy juga menjelaskan dahulu di Ragunan terdapat tanaman yang diduga bunga bangkai. Tanaman ini juga diduga tidak membahayakan meskipun mengeluarkan bau bangkai.

"Dulu di Ragunan juga pernah ada kayak gini (tanaman yang diduga bunga bangkai), tapi nggak booming. Diduga sih ga membahayakan meski memang mengeluarkan bau bangkai," jelas Rawiroy.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

Saksikan juga 'Warga Pantura Subang Temukan Bunga Bangkai di Kebun':

[Gambas:Video 20detik]



Diketahui Nova (34), warga pemilik pekarangan, bercerita sebelumnya dia berniat menanam suweg. Nova menanam suweg sebanyak empat kali.

"Asalnya lagi nanem buah suweg, suweg yang kayak ubi bentuknya, ubi kayak tales deh bentuknya pas banget lagi itu ini keempat kalinya," kata Nova, Selasa (12/10/2021).

"Pertama kan tingginya sebata merah, terus yang kedua atas bata merah, terus yang ketiga pas bata merah. Yang keempatnya begini saya tahunya. Ini ketutupan genting sama kandang ayam," sambungnya.

Nova menambahkan bunga tersebut sudah tumbuh selama seminggu. Nova tidak mengetahui ke mana buah suweg yang sebelumnya dia tanam.

"Udah seminggu," jelas Nova.

"Saya cari nggak ketemu pas banget lagi digali nggak ketemu (buah suweg-nya). Saya uruk lagi makanya. Saya pas lagi kerja," tambahnya.

Selanjutnya, Nova menceritakan, pada tanaman mirip bunga bangkai yang ada di pekarangannya ini tercium bau menyengat pada Minggu (10/10) sore. Mulanya Nova mengira ada bangkai di sekitar rumahnya.

Namun, saat dicari, terdapat lalat yang berkerumun di sekitar bunga bangkai itu.

"Wanginya hari Minggu. Minggu sore pas banget pulang kerja. Saya kan pedagang layangan juga, lagi ngerakit layangan juga, lagi naikin, kok ada bau bangkai," jelas Nova.

"Tetangga pada ngomong 'bangkai di mana?' langsung kan dicari, eh tahu-tahu ada lalet banyak banget di situ. Saya usir pakai tripleks tetep saja balik ke situ," sambungnya.

Atas peristiwa ini, Nova langsung melapor ke ketua RT dan banyak warga yang datang ke perkarangannya untuk melihat bunga itu.

Halaman 3 dari 2
(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads