Ada Berapa Jenis Vaksin Covid di Indonesia? Ini Daftarnya

Ada Berapa Jenis Vaksin Covid di Indonesia? Ini Daftarnya

Annisa Rizky Fadhila - detikNews
Senin, 11 Okt 2021 19:09 WIB
Ilustrasi vaksin Moderna
Ada Berapa Jenis Vaksin Covid di Indonesia? Ini Daftarnya -- ilustrasi (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom)
Jakarta -

Ada berapa jenis vaksin COVID di Indonesia jadi tanda tanya bagi sebagian masyarakat Indonesia. Hal ini lantaran banyak variasi vaksin yang digunakan untuk program vaksinasi COVID-19.

Untuk mengetahui ada berapa jenis vaksin COVID-19 di Indonesia, detikcom sudah merangkumnya secara detail. Mari simak ulasan di bawah ini.

Ada Berapa Jenis Vaksin COVID di Indonesia: Ini Daftarnya

Mengutip laman resmi covid19.go.id, berikut daftar vaksin yang ada di Indonesia:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Vaksin Sinovac

Menjawab ada berapa jenis vaksin COVID di Indonesia, vaksin Sinovac menjadi salah satunya. Vaksin ini merupakan vaksin inaktivasi terhadap COVID-19, sehingga dapat menstimulasi sistem kekebalan tubuh tanpa risiko menyebabkan penyakit.

Sebagaimana rekomendasi World Health Organization (WHO), vaksin ini direkomendasikan untuk usia 18-59 tahun. Vaksin Sinovac diperuntukkan untuk remaja hingga orang dewasa.

ADVERTISEMENT
  • Vaksin AstraZeneca

Vaksin AstraZeneca juga merupakan salah satu vaksin yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Vaksin ini memiliki efikasi rata-rata 70%. Hal ini terbukti setelah melakukan uji coba yang dilakukan oleh Universitas Oxford dan AstraZeneca.

Menjawab ada berapa jenis vaksin COVID di Indonesia, vaksin AstraZeneca bebas natrium dan mengandung alkohol yang jumlahnya sangat sedikit, yakni 2 miligram alkohol (etanol) per dosis.

  • Vaksin Sinopharm

Melansir laman Indonesiabaik yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), vaksin Sinophram menggunakan bahan baku atau metode virus infaktif. Artinya, dalam ini terdapat virus penyebab COVID-19 yang sudah dilemahkan.

Jika vaksin ini disuntikkan ke dalam tubuh, tidak bakal memicu infeksi. Namun, bisa saja merespon kekebalan tubuh.

  • Vaksin Moderna

Vaksin Moderna juga menjawab pertanyaan 'ada berapa jenis vaksin COVID di Indonesia'. Vaksin yang diproduksi Moderna ini diklaim punya efektivitas 94,5%

Adapun saat ini, Moderna sudah mengajukan Emergency Use Authorization (EUA) ke Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) sebelum akhirnya diedarkan.

  • Vaksin Pfizer

Vaksin Pfizer diproduksi di Amerika Serikat dan Eropa. Saat ini, Pfizer sudah mengajukan penggunaan EUA dan berdasarkan hasil uji coba, vaksin ini 95% diklaim efektif memerangi virus Corona. Menariknya, vaksin ini juga tidak menimbulkan risiko terhadap masalah keamanan.

  • Vaksin Novavax

Vaksin Novavax dibuat dengan teknologi yang memanfaatkan virus penyebab flu (adenovirus) dari simpanse yang telah dimodifikasi. Perlu diketahui pula, vaksin Novavax dikembangkan oleh AstraZenecca-Oxford, sehingga vaksin ini disuntikkan antara 1-2 kali dengan jarak waktu 28 hari. Adapun dosis yang diberikan berkisar 0,5 ml per dosis.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebut terdapat perubahan suplai stok vaksin COVID-19 Novavax di Indonesia. Awalnya, stok vaksin akan diberikan 50 juta. Namun berubah menjadi 20 juta dosis.

"Terjadi dinamika dalam bentuk suplai vaksin sehingga Novavax yang tadinya 50 juta akan kami terima tahun ini, kemudian akan terima hanya 20 juta dosis," terangnya dalam konferensi pers virtual, Senin (11/10/2021).

"Untuk selisihnya kami akan usahakan dari sumber lain, terutama yang bisa segera mengirimkan vaksinnya ke Indonesia. Kemungkinan prioritas utamanya adalah dari vaksin Sinovac," sambung Menkes.

  • Vaksin Johnson&Johnson

Mengutip laman kemkes.go.id, pemerintah menerima kedatangan vaksin Johnson&Johnson pada Sabtu (11/9). Menjawab ada berapa jenis vaksin COVID di Indonesia, vaksin Johnson&Johnson hasil dari kerja sama dengan Pemerintah Belanda melalui skema bilateral.

September lalu, jumlah dosis vaksin Johnson&Johnson yang diterima Indonesia sebanyak 500 ribu dosis. Rencananya, vaksin ini lebih dulu didistribusikan ke wilayah aglomerasi Pulau Jawa yang cakupan vaksinasinya masih rendah.

Pada 7 September 2021 vaksin Johnson&Johnson sudah memperoleh izin EUA dari BPOM. Dengan begitu, vaksin ini boleh dipakai untuk masyarakat yang berusia 18 tahun ke atas dengan dosis 0,5 ml.

  • Vaksin Biofarma

Vaksin Biofarma juga masuk ke dalam urutan ada berapa jenis vaksin COVID di Indonesia. Mengutip laman BPOM, vaksin Biofarma punya kandungan dan profil khasiat. Keamannya pun sama dengan vaksin CoronaVac yang diproduksi oleh Sinovac China.

Februari lalu, BPOM telah mengeluarkan EUA vaksin Biofarma. Dengan demikian, vaksin Biofarma buatan perusahaan farmasi BUMN dinyatakan aman dan bisa digunakan oleh masyarakat umum. Karena sudah diklaim aman dan mendapatkan EUA, vaksin ini menjadi salah satu yang masuk ke jajaran da berapa vaksin COVID di Indonesia.

Menjawab ada berapa jenis vaksin COVID di Indonesia, simak di halaman berikutnya.

  • Vaksin Cansino

Sama dengan vaksin lainnya, vaksin Cansino dapat digunakan oleh penduduk berusia 18 tahun ke atas. Hanya dengan sekali suntik, vaksin Cansino 65% efektif mencegah gejala ringan hingga sedang akibat virus COVID-19.

Meski hanya sekali suntik, vaksin Cansino terbukti 90,1% efektif menangkal virus Corona. Hal ini berlandaskan pada analisis hasil akhir studi Februari lalu.

  • Vaksin Zifivax

Dilansir dari laman covid19.go.id vaksin Zifivax merupakan vaksin yang dikembangkan dan diproduksi oleh Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical asal China dengan platform rekombinan protein sub-unit. Selain itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sudah menerbitkan izin penggunaan darurat (Emergency Use Authorization/EUA) untuk vaksin Covid-19 merek Zifivax pada 7 Oktober 2021 lalu.

Diketahui bahwa vaksin Zifivax adalah vaksin Covid-19 ke-10 yang mendapatkan EUA dari BPOM RI. Selain itu, diketahui bahwa pemegang izin EUA dari BPOM tersebut adalah PT. Jakarta Biopharmaceutical Industry (JBio).

Vaksin Zifivax juga sudah dinyatakan halal dan aman menurut MUI. Berbeda dengan vaksin lainnya, vaksin Zivifax digunakan dengan 3 dosis.

Diantara daftar vaksin di atas, 6 diantaranya sudah dipakai dalam program vaksinasi COVID-19. Antara lain vaksin sinovac, Bio farma, Moderna, Pfizer, AstraZeneca dan Sinopharm.

Vaksin Moderna Digunakan Nakes, Kini Sudah Bisa untuk Ibu Hamil

Sebelumnya telah disinggung terkait ada berapa jenis vaksin COVID di Indonesia. Namun, dari daftar tersebut, ada vaksin yang dikhususkan untuk tenaga kesehatan (nakes).

Melansir laman Kementerian Kesehatan, vaksin Moderna hanya digunakan untuk nakes dan tenaga penunjang kesehatan sebagai dosis vaksin ketiga. Pemberian dosis ketiga sudah mendapat rekomendasi dari Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional, sebagaimana tercantum dalam surat Kemenkes nomor 71/ITAGI/Adm/VII/2021 tanggal 8 Juli 2021.

Seiring waktu, vaksin Moderna kini juga dapat diberikan untuk ibu hamil dan masyarakat Indonesia yang belum mendapat vaksin. Bagi masyarakat yang belum divaksin, vaksin Moderna diberikan dua dosis dengan interval 4 minggu. Adapun dosis yang diberikan yakni 0,5 ml dengan dua kali penyuntikan.

Demikian informasi soal ada berapa jenis vaksin COVID di Indonesia, lengkap dengan penjelasan singkatnya. Semoga bermanfaat.

Halaman 2 dari 2
(izt/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads