Saksi yang berada di lokasi saat peristiwa pembunuhan, Sapta, mengatakan, saat kejadian, dirinya tengah berada di warung samping pos. Pelaku, kata petugas BPBD Kabupaten Serang itu, mulanya datang menanyakan siapa saja yang berada di dalam pos.
"Dia dari arah pantai menuju pos, ya kita sih nggak curiga sama sekali karena dia sering main ke pos kita juga. Pada saat dia datang terus nanya ke Saudara Misja (rekan saksi) di dalam ada siapa aja. Kata Misja rame, nah dia terus masuk," kata Sapta kepada wartawan, Senin (11/10/2021).
Usai masuk ke pos, pelaku keluar sambil mengamuk dengan sebilah pisau di tangannya. Dia hendak menusuk rekan saksi lain bernama Wawan setelah menusuk korban.
"Beberapa menit kemudian, dia langsung ke luar lagi sambil ngamuk-ngamuk dan tengteng senjata tajam. Dia mau nusuk si Wawan juga, penjaga gang masuk (pantai). Namun ketika mau nusuk si Wawan saya tangkis tangan si pelaku ini," katanya.
Usai gagal menusuk Wawan, pelaku kabur. Sapta, yang mengetahui bahwa pelaku sudah menusuk korban, tak sempat mengejar pelaku.
"Setelah saya tangkis dan dia gagal nusuk si Wawan dia kabur. Mau kita kejar namun pas liat ke dalam kondisi si Jujut sudah berlumuran darah. Kita fokus untuk menolong si korban terlebih dahulu," ujarnya.
Sapta bersama rekannya langsung membawa korban usai mengetahui korban berlumuran darah akibat luka tusukan. Korban dibawa ke Pukesmas Cinangka. Tak lama mendapat perawatan, korban meninggal dunia di puskesmas.
"Ketika kita lihat lukanya parah di bagian ulu hati, akhirnya kita bergegas membawa si korban ke Puskesmas Cinangka," katanya.
Sapta menyatakan dirinya tak tahu persis permasalahan antara pelaku dan korban. Dari cerita pemilik warung sekitar lokasi, pelaku dendam terhadap korban.
"Masalahnya nggak tahu, tapi kata tukang warung itu ada dendam begitu, permasalahan persisnya kayak gimana saya juga nggak tahu," kata dia.
Diberitakan, seorang pria bernama Jujut Armana (27) tewas diduga dibunuh temannya di dalam pos SAR BPBD Kabupaten Serang di Anyer. Korban tewas dengan luka tusukan.
Peristiwa terjadi pada Minggu (10/10) sekitar pukul 01.00 WIB. Korban Jujut saat itu sedang tertidur di pos tersebut.
Tiba-tiba, pelaku yang diketahui Saliya alias Serdang alias Carli menusuk korban dengan sebilah pisau di bagian perut dan tangan. (mae/mae)