Travelling Keliling Dunia
Fredrich juga bicara soal hobilnya jalan-jalan. Saat ada waktu berlibur, dia kerap terbang ke luar negeri membawa istri serta 5 anaknya. Dia suka mendatangi tempat-tempat yang tidak ada duanya di dunia.
Saat ke luar negeri, Fredrich mengaku selalu memakai pesawat dengan layanan first class. Baginya, ini bukan soal gaya, melainkan kenyamanan, apalagi usianya tidak lagi muda. Dia tidak mau perjalanannya jadi susah.
"Saya ke luar negeri kan ajak keluarga besar saya. Anak saya saja 5 orang. Kalau sekali berangkat 7 orang. Bayangkan tiketnya saja berapa duit. Misal ke Amerika bisa 30 jam. Otomatis dong saya pakai first class. Lha kalau first class Jakarta-Amerika PP sudah Rp 300 juta 1 orang. Kalau 7 orang sudah berapa? Kan bisa dihitung berapa," katanya.
"Kalau nginap di hotel, saya tidak mau risiko. Saya pasti nginap di hotel bintang 5, bintang 6. Kan gitu. Saya mesti minta kamarnya besar. Karena apa? Karena saya itu liburan mau menikmati. Masak liburan mau menghemat, lebih baik nggak liburan. Begitu prinsip saya," ucapnya lagi.
Fredrich mengatakan ada banyak tempat menarik di dunia yang sudah dia kunjungi. Salah satunya Norwegia. Dia juga merogoh kocek yang tidak sedikit demi mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan.
"Seperti saya ke Norway ke ice hotel. Itu dari gedungnya, tembok, meja, kursi, semuanya dari es abadi. Itu 1 malam bisa USD 5.000 satu kamar. Orang Indonesia yang pernah nginap di sana mungkin cuma berapa orang saja," ujarnya bangga.
Bagi Fredrich, ada kebanggaan tersendiri baginya saat membawa keluarga jalan-jalan ke luar negeri. Sebab, bagi dia, tujuannya bekerja keras selama ini adalah menyenangkan keluarganya.
"Kalau orang tanya ke saya, 'Apa Pak harta yang paling berharga di dunia untuk Pak Fredrich?' Saya bilang, harta bagi saya di dunia yang termahal itu adalah keluarga saya," ujarnya.
(dhn/tor)