Genangan air mengganggu warga Jl Anggrek Neli Murni 2A Blok C, Kelurahan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat. Ini gara-gara lingkungan setempat tak punya got memadai. Diketahui, jumlah rumah yang terdampak genangan air ini ada belasan.
Ketua RT 11/RW 01, Roni, mengatakan genangan air muncul saat hujan turun di kawasan tersebut, meski debit airnya tidak tinggi.
"Pas hujan tuh langsung ada genangan air. Yang terdampak genangan kurang-lebih 12 rumah," katanya kepada detikcom di rumahnya, Senin (11/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Roni bilang, rumahnya juga jadi salah satu yang terdampak genangan air ini. Meski jarang terjadi banjir besar, namun genangan yang muncul mengganggu aktivitasnya dan warga lain.
"Sudah pastilah terganggu. Kita cari solusi yang terbaik untuk hal ini," katanya.
Roni memastikan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan, kelurahan, hingga wali kota untuk menyelesaikan masalah ini.
"Dan kami akan musyawarah dulu ke warga yang terdampak. Karena kan harus persetujuan," katanya.
Sebelumnya, warga Kelurahan Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, mengeluhkan minimnya saluran pembuangan air di sekitar rumahnya. Jalan di sana selalu tergenang air ketika hujan turun. Hal itu mengganggu aktivitas dan membuat rumah mereka kotor karena tergenang air.
Menindaklanjuti permintaan warga yang ingin dibikinkan drainase (got) untuk mencegah banjir, Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat (Sudin SDA Jakbar) sudah mengecek lokasi. Sudin SDA Jakbar memastikan pembangunan got bakal dilakukan segera.
"Secepatnya. Sekarang masih koordinasi dengan warga sekitar," kata Kepala Sudin SDA Jakbar, Purwantari Suryandari, kepada detikcom, Jumat (8/10) kemarin.
(dnu/dnu)