Warga Kemanggisan Minta Got #CegahBanjir, Pemprov DKI Bakal Cek Lokasi

detikcom Do Your Magic

Warga Kemanggisan Minta Got #CegahBanjir, Pemprov DKI Bakal Cek Lokasi

Danu Damarjati - detikNews
Kamis, 07 Okt 2021 11:48 WIB
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU) Bina Marga Jakarta Yusmada Faizal saat groundbreaking pembangunan simpang susun Semanggi di Jakarta, Jumat (8/4/2016).
Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Yusmada Faizal (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Warga di permukiman kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat, jengah terhadap banjir dan genangan yang datang setiap hujan. Mereka meminta Pemprov DKI Jakarta membikinkan got untuk warga, karena got yang ada saat ini tidak memadai. Pemprov DKI merespons aspirasi warga.

"Saya minta jajaran Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat mengecek dan menindaklanjuti," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Yusmada Faizal kepada detikcom, Kamis (7/10/2021).

Permukiman yang butuh drainase dan senantiasa tergenang bila hujan datang itu ada di Jl Anggrek Neli Murni 2A, Blok C, Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah. Warga setempat bahkan membuat tanggul di pintu rumah setinggi 15 cm supaya genangan air tidak masuk ke rumah. Kini sudah menjelang musim hujan, warga berharap ada got memadai di lingkungannya untuk mencegah banjir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau pulang kerja harus buka sepatu, mau ke mana-mana susah, dan takut air masuk ke dalam juga. Soalnya saluran pembuangannya cuma itu (merujuk saluran kecil), itu juga punya warga," kata warga setempat bernama Fitri.

Permukiman minim saluran air  di Jl Anggrek Nelimuri, Kemanggisan, Jakarta Barat.  Akibatnya, warga khawatir bakal ada banjir.Permukiman minim saluran air di Jl Anggrek Neli Muri, Kemanggisan, Jakarta Barat. Akibatnya, warga khawatir bakal ada banjir. (Athika Rahma/detikcom)

Terlihat, ada dua saluran pembuangan air yang tertanam di jalan dengan panjang 50 meter. Saluran pertama berukuran sekitar 10x8 cm, dan saluran kedua berukuran sekitar 25x20 cm. Diketahui, hanya saluran pertama yang digunakan untuk pembuangan air jika terjadi genangan setelah hujan.

ADVERTISEMENT

Warga bernama Amboro Ariasih mengatakan genangan air yang timbul mengganggu warga yang beraktivitas ketika hujan. Warga juga khawatir genangan air meninggi, bahkan menjadi banjir jika hal ini terus dibiarkan.

"Di sini tuh kalau hujan dikit saja langsung genang air. Kalau hujan terus, takut banjir," katanya saat ditemui detikcom di lokasi.

Warga di permukiman Jl Anggrek Neli Murni 2A, Blok C, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat meminta drainase memadai untuk menangkal banjir dan genangan. 6 Oktober 2021.(Athika Rahma/detikcom)Warga di permukiman Jl Anggrek Neli Murni 2A, Blok C, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, meminta drainase memadai untuk menangkal banjir dan genangan. 6 Oktober 2021.(Athika Rahma/detikcom)

Amboro mengatakan saluran kecil yang digunakan warga untuk membuang air adalah miliknya. Saluran ini dia bangun 5 tahun silam sebelum jalan ini diaspal.

"Jadi kalau ada genangan, kita buka. Diserok airnya. Ya begitu terus kalau hujan," katanya.

(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads