Mendiang Eks Rektor Uhamka Jabat Ketua PAN Jateng, Zulhas Kenang Sosoknya

Mendiang Eks Rektor Uhamka Jabat Ketua PAN Jateng, Zulhas Kenang Sosoknya

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 10 Okt 2021 21:39 WIB
Ketum PAN Zulkifli Hasan (kedua dari kiri) bersama Suyatno (kedua dari kanan).
Foto: Ketum PAN Zulhas (kedua dari kiri) bersama Suyatno (kedua dari kanan). (dok. PAN)
Jakarta -

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Dr Prof Hamka (Uhamka), Suyatno, meninggal dunia siang tadi di RSCM, Jakarta. Suyatno merupakan Ketua DPW PAN Jawa Tengah (Jateng) yang terpilih pada Mei 2021 lalu.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan turut berdukcita atas meninggalnya Suyatno. Zulkifli mengenang Suyatno sebagai pimpinan partai yang menginspirasi kader PAN.

"Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Atas nama pribadi, keluarga, dan Partai Amanat Nasional, saya menyampaikan rasa duka dan kehilangan mendalam atas wafatnya saudara kami, Prof Suyatno. Beliau adalah Ketua DPW PAN Jawa Tengah," kata Zulhas dalam keterangannya, Minggu (10/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama memimpin PAN Jateng, semangat dan dedikasi Prof Yatno sangat menginspirasi kami semua, kader PAN di seluruh Indonesia," imbuhnya.

Suyatno juga pernah menjadi caleg DPR RI dari PAN. Zulhas, begitu panggilan akrab Zulkifli, menyebut Suyatno selalu berupaya memperkuat hubungan kader PAN se-Jateng.

ADVERTISEMENT

"Prof Suyatno adalah pimpinan yang sering saya ceritakan kepada pengurus dan kader PAN lain di manapun. Saat saya minta memimpin PAN Jateng, beliau langsung turun dan menggerakkan semua potensi. Kerja politiknya menginspirasi saya dan teman-teman lain. Kepulangan beliau tentu merupakan kehilangan yang sangat besar bagi PAN," papar Zulhas.

Zulhas mengajak seluruh kader PAN untuk mendoakan Suyatno. Wakil Ketua MPR RI itu menyebut Suyatno sebagai pribadi yang baik.

"Saya mengajak seluruh kader PAN se-Indonesia untuk mendoakan beliau. Insyaallah kita semua bersaksi bahwa beliau orang baik, min ahlil khoir, dan wafat dalam keadaan husnul khatimah. Lahul fatihah," pungkasnya.

PAN kaget mendengar kabar Suyatno meninggal. Baca di halaman berikutnya.

Terpisah, Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, memaparkan bahwa Suyatno juga memiliki kontribusi besar untuk Muhammadiyah. Meski aktif di Muhammadiyah, Saleh menyebut ikatan Suyatno dengan PAN tetap tertata baik.

"Itulah mungkin sebabnya ketika kemarin diminta untuk menjadi Ketua DPW PAN Jateng, beliau bersedia. Bahkan, rela untuk aktif secara total dalam melakukan konsolidasi di Jawa Tengah. Beliau termasuk ketua DPW yang paling rajin turun ke daerah. Dan laporan-laporan kunjungannya selalu disampaikan kepada DPP PAN," tutur Saleh.

Saleh menyebut PAN terkejut ketika mendengar kabar Suyatno meninggal. Sebab, PAN tak mengira mantan Bendahara Umum PP Muhammadiyah itu sakit keras.

"Kami semua terkejut, ternyata beliau sakit keras, dan hari ini beliau dipanggil Allah SWT. Insyaallah, beliau husnul khatimah dan seluruh kiprah dan perjuangannya semasa hidup bernilai ibadah, amin," tutup Saleh.

Sebelumnya, kabar meninggalnya Suyatno dibenarkan oleh pihak Uhamka siang tadi. Informasi yang diterima Uhamka, Suyatno meninggal karena sakit usus besar.

"Betul meninggal dunia tadi jam 13.30 WIB, wafatnya di RSCM. Kabarnya sakit usus besar," ungkap Wakil Rektor 3 bidang Kemahasiswaan Uhamka, Lelly Qodariah kepada wartawan, Minggu (10/10).

(zak/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads