"Kalau Hamdan diminta untuk menghadapi pansel seolah-olah dia calon hakim MK yang baru, perasaan pasti tidak enak. Apalagi pansel kan punya kewenangan untuk merekomendasikan orang yang mereka seleksi apakah akan diangkat (lagi) atau tidak sebagai hakim MK," ulas Yusril.
Hamdan Zoelva dan Yusril Ihzan Mahendra merupakan kedua tokoh yang saling dekat, pernah satu payung di PBB. Hamdan Zoelva juga pernah menjadi staf Yusril kala menjabat Mensesneg
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hamdan Zoelva pernah aktif dalam kepemimpinan PBB sejak berdiri hingga dilantik menjadi hakim MK pada 2013. Sementara Yusril saat ini masih menjabat Ketua Umum PBB.
![]() |
Saat Yusril menjadi Mensesneg pada 2004 hingga 2007, di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Hamdan menjadi staf khusus Yusril. Kemudian, Yusril menjadi co-promotor ketika Hamdan mengambil gelar doktor di Universitas Padjajaran.
Partai Demokrat sebelumnya siap mematahkan gugatan kubu Kepala KSP Moeldoko terkait sengkarut penolakan pendaftaran hasil acara yang diklaim KLB Demokrat. Demokrat, yang menggandeng eks Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva, yakin bisa mengalahkan gugatan tersebut.
"Upaya hukum apa pun yang dilakukan oleh Moeldoko tidak akan berhasil selama dia tidak dapat membuktikan daftar nama yang hadir di KLB Deli Serdang. Kami mempunyai fakta hukum bahwa para ketua DPD dan ketua DPC Partai Demokrat yang sah dan tercatat dalam SIPOL (Sistem Informasi Partai Politik) yang dikelola oleh KPU RI tidak ada yang hadir saat KLB ilegal tersebut diselenggarakan," kata Hamdan Zoelva dalam keterangan pers Demokrat, Kamis (7/10/2021).
Yusril Ihza Mahendra kemudian berkomentar soal Hamdan Zoelva yang menjadi kuasa hukum Partai Demokrat dan bakal berhadapan dengannya di kasus gugatan AD/ART Partai Demokrat.
"Ini jeruk makan jeruk," kata Yusril berseloroh.
(rfs/gbr)