Gerindra Senang Jokowi Dipuji Jenius, Banggakan Model Demokrasi RI Unik

Gerindra Senang Jokowi Dipuji Jenius, Banggakan Model Demokrasi RI Unik

Matius Alfons - detikNews
Jumat, 08 Okt 2021 10:18 WIB
Wakil Ketua MKD DPR Habiburokhman
Habiburokhman (Foto: Dok. Habiburokhman).
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dipuji sebagai sosok jenius oleh seorang profesor sekaligus peneliti institut di National University of Singapore, Kishore Mahbubani. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menilai pujian merupakan hal yang positif.

"Ya itu positif menurut saya kalau pemimpin kita diapresiasi oleh cendekiawan negara lain," kata Habiburokhman kepada wartawan, Jumat (8/10/2021).

Habiburokhman mengatakan pujian itu berarti menandakan demokrasi di Indonesia unik di mata negara lain. Karena itu, menurutnya, masyarakat patut bangga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain Pak Jokowi yang perlu diapresiasi, kita juga perlu berbangga dengan demokrasi ala Indonesia. Model demokrasi kita saat ini memang unik," ucapnya.

Lebih lanjut Habiburokhman mengatakan demokrasi Indonesia memang terkadang mengalami pertikaian berkepanjangan. Namun pertikaian itu, kata dia, selalu berakhir dengan persatuan.

ADVERTISEMENT

"Terkadang kita terjebak dalam pertikaian berkepanjangan, tetapi pada akhirnya bisa saling memahami dan kembali bersatu demi tujuan bangsa yang lebih besar," ujarnya.

Pujian Jenius terhadap Jokowi

Sebelumnya, Kishore Mahbubani memuji Jokowi sebagai sosok pemimpin yang jenius. Dia menyebut Jokowi sebagai pemimpin paling efektif di dunia.

Sorotan terhadap kejeniusan Jokowi ini ia sampaikan dalam tulisan berjudul 'The Genius of Jokowi'. Tulisan ini tayang pada 6 Oktober 2021 di Project Syndicate, sebuah media nirlaba yang berfokus pada isu-isu internasional.

Kishore Mahbubani menyebut Jokowi telah menjadi pemimpin yang layak mendapat pengakuan atas keberhasilannya dalam memimpin. Jokowi, tulis Mahbubani, membuat model pemerintahan yang bisa dipelajari oleh dunia.

"Pada saat bahkan beberapa negara demokrasi kaya memilih penipu sebagai pemimpin politik mereka, keberhasilan Presiden Indonesia Joko Widodo layak mendapat pengakuan dan penghargaan yang lebih luas. 'Jokowi' memberikan model pemerintahan yang baik yang dapat dipelajari oleh seluruh dunia," ujar Kishore Mahbubani dalam tulisannya itu.

Lebih lanjut dia menyebut Jokowi bisa menjembatani kesenjangan politik di Indonesia. Dia membandingkan keberhasilan Jokowi ini dengan Joe Biden dalam Pilpres AS 2020, yang belum bisa mengatasi perpecahan.

"Sebagai permulaan, Jokowi telah menjembatani kesenjangan politik Indonesia. Hampir satu tahun setelah Joe Biden memenangi pemilihan Presiden AS 2020, 78 persen dari Partai Republik masih tidak percaya dia terpilih secara sah. Biden menjabat sebagai senator AS selama 36 tahun, tetapi dia tidak dapat menyembuhkan perpecahan partisan Amerika. Sebaliknya, capres dan cawapres yang dikalahkan Jokowi dalam pemilihannya kembali 2019--Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno--kini menjabat di kabinetnya (masing-masing sebagai Menteri Pertahanan dan Menteri Pariwisata)," tulisnya.

(maa/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads