PKB Beberkan Terobosan Jokowi yang Bikin Dipuji Profesor Singapura

PKB Beberkan Terobosan Jokowi yang Bikin Dipuji Profesor Singapura

Eva Safitri - detikNews
Kamis, 07 Okt 2021 16:50 WIB
Daniel Johan
Daniel Johan (Nur Azizah/detikcom)
Jakarta -

Seorang profesor sekaligus peneliti institut di National University of Singapore, Kishore Mahbubani, memuji Jokowi sebagai sosok pemimpin yang jenius. Ketua DPP PKB Daniel Johan menilai pujian itu layak didapat Jokowi.

"Pujian yang layak untuk Presiden Jokowi, kita bangga punya presiden diapresiasi dari masyarakat luar, apalagi dari seorang profesor peneliti, peneliti biasanya berbicara berdasarkan data dan apa yang dilihat. Itu hal yang positif buat Indonesia," kata Daniel kepada wartawan, Kamis (7/10/2021).

Daniel menilai, sejak periode pertama, Jokowi memberikan dampak positif. Terutama dari cara pandangnya dalam seluruh kebijakan dalam segala aspek di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau mau jujur, sejak terpilih di periode pertama, Presiden membawa aura baru bagi rakyat Indonesia. Gebrakan-gebrakannya cukup membawa dampak positif terhadap cara pandang negara lain terhadap Indonesia. Mulai dari membenahi pelayanan publik, proses perizinan yang panjang dibuat menjadi lebih sederhana," ujarnya.

"Kemudian membangun daerah-daerah pinggir yang selama ini kurang mendapat perhatian seperti membangun daerah perbatasan, jalan Trans Papua dibangun. Ada banyak terobosan yang sudah dilakukan Presiden sepanjang kepemimpinannya. Kemudian selama pandemi COVID-19, ekonomi Indonesia termasuk yang baik di tengah-tengah kemerosotan yang tajam di negara-negara lainnya," lanjut Daniel.

ADVERTISEMENT

Selain itu, kata Daniel, sikap kesederhanaan yang dimiliki membuat Jokowi berbeda dari pemimpin lainnya. Menurutnya, Jokowi mampu mendekatkan diri di masyarakat.

"Selain itu, kesederhanaan dan kedekatan dengan masyarakat membuat Pak Jokowi dicintai rakyatnya, sangat jarang pemimpin yang begitu dekat dengan masyarakatnya dan sangat responsif terhadap persoalan masyarakat kecil," katanya.

Meski begitu, semua yang dikerjakan Jokowi tak lepas dari peran para pembantunya di kabinet. Daniel mengatakan ada peran serta masyarakat dan seluruh elemen bangsa dalam mencapai keberhasilan.

"Ada banyak hal yang sudah dikerjakan Jokowi selama ini, walaupun masih terdapat kekurangan di sana-sini, itu adalah hal yang wajar karena memang banyak hal yang harus diperbaiki di negeri ini terutama terkait dengan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Dan tidak mungkin Pak Jokowi menyelesaikan sendiri masalah bangsa ini, namun perlu peran seluruh anak bangsa," kata Daniel.

Tonton juga video tentang sukses berbisnis makanan dan minuman kekinian di bawah ini:

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, Kishore Mahbubani memuji Jokowi sebagai sosok pemimpin yang jenius. Dia menyebut Jokowi sebagai pemimpin paling efektif di dunia.

Sorotan terhadap kejeniusan Jokowi ini ia sampaikan dalam tulisan berjudul 'The Genius of Jokowi'. Tulisan ini tayang pada 6 Oktober 2021 di Project Syndicate, sebuah media nirlaba yang berfokus pada isu-isu internasional.

Kishore Mahbubani menyebut Jokowi telah menjadi pemimpin yang layak mendapat pengakuan atas keberhasilannya dalam memimpin. Jokowi, tulis Mahbubani, membuat model pemerintahan yang bisa dipelajari oleh dunia.

"Pada saat bahkan beberapa negara demokrasi kaya memilih penipu sebagai pemimpin politik mereka, keberhasilan Presiden Indonesia Joko Widodo layak mendapat pengakuan dan penghargaan yang lebih luas. 'Jokowi' memberikan model pemerintahan yang baik yang dapat dipelajari oleh seluruh dunia," ujar Kishore Mahbubani dalam tulisannya itu.

Lebih lanjut, dia menyebut Jokowi bisa menjembatani kesenjangan politik di Indonesia. Dia membandingkan keberhasilan Jokowi ini dengan Joe Biden dalam Pilpres AS 2020 yang belum bisa mengatasi perpecahan.

"Sebagai permulaan, Jokowi telah menjembatani kesenjangan politik Indonesia. Hampir satu tahun setelah Joe Biden memenangi pemilihan Presiden AS 2020, 78 persen dari Partai Republik masih tidak percaya dia terpilih secara sah. Biden menjabat sebagai senator AS selama 36 tahun, tetapi dia tidak dapat menyembuhkan perpecahan partisan Amerika. Sebaliknya, capres dan cawapres yang dikalahkan Jokowi dalam pemilihannya kembali 2019--Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno--kini menjabat di kabinetnya (masing-masing sebagai Menteri Pertahanan dan Menteri Pariwisata)," tulisnya.

Halaman 2 dari 2
(eva/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads