Seorang remaja berinisial F (14) tewas terlindas truk di ruas Jalan Raya Diponegoro, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi. Remaja tersebut diketahui tertabrak truk saat hendak mencegat truk untuk nebeng.
"Ya anak itu kan maksudnya mau naik, nyetop mobil itu, mau ikut numpang, nge-BM istilahnya kalau bahasa Cikarang itu," ujar Kanit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Iptu Carmin saat dihubungi, Kamis (7/10/2021).
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Rabu (6/10) sekitar pukul 13.30 WIB. Pada saat kejadian, F bersama keenam temannya berdiri di trotoar dengan maksud memberhentikan truk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian nyetop di trotoar itu si korban turun dari trotoar. Nah, truk sudah deket, dia turun dari trotoar, mau naik dari sebelah kiri, cuma keburu kesrempet, ketabrak," kata Carmin.
Carmin mengatakan sopir truk sempat mengerem setelah menabrak korban. Namun, setelah itu, sopir truk melarikan diri.
"(Truk) sempet ngerem aja. Karena dari kenceng terus disetop, kan mau berhenti, sempet ngerem, (terus) kabur sopirnya," sambungnya.
Namun, pada saat F telah tertabrak dan tewas di tempat, keenam temannya juga ikut kabur. F ditinggal sendirian dalam keadaan tergeletak di tengah jalan.
"Ya pada kabur juga. Saya ke TKP juga ditinggal (si korban), pada langsung lari teman-temannya," ucap Carmin.
Jasad korban kini telah dikembalikan ke keluarganya dan telah dimakamkan. Hingga saat ini polisi masih mengejar sopir truk tersebut agar dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Simak juga 'Dua Kecelakaan beruntun Terjadi di Tol Layang MBZ':