Saat ditemui H Momo di atas mobilnya, Sari mengaku langsung menyampaikan arahan Nurdin Abdullah.
"Saya kan orangnya to the point, Pak, jadi saya langsung pada inti, Pak Haji saya ada permintaan dari Bapak, saya cuma sebut Bapak, tapi Bapak adalah Gubernur, ada permintaan dari Bapak minta dibantu dana operasional Rp 1 miliar," beber Sari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Singkat cerita, H Momo menyanggupi permintaan Rp 1 miliar tersebut dengan cara memperkenalkan Sari dengan Boi. Hal ini agar Boy mengurus pemberian uang Rp 1 miliar tersebut.
Selanjutnya, Sari mengambil uang Rp 1 miliar tersebut dari Boi di penginapan Zahira Home Stay di Jalan Urip Sumoharjo, Panakkukang, Makassar. Pengambilan dilakukan beberapa hari setelah pertemuan di basement hotel tersebut.
"Jadi sehari setelah penyampaian saya sudah ada kabar dari Pak Boi, dua hari kira-kira," ungkap Sari lagi.
Sari mengaku sempat menunda penerimaan uang Rp 1 miliar itu karena Nurdin Abdullah saat itu sedang tidak ada di Makassar. Beberapa hari kemudian, saat Nurdin Abdullah sudah ada di Makassar, barulah Sari menghubungi Boy kembali untuk mengambil uang Rp 1 miliar tersebut.
Sari lantas menjemput uang Rp 1 miliar tersebut dari Boi di Zahira Home Stay lalu uang itu diantar Sari Pudjiastuti ke rumah keponakannya di Perumahan Anging Mammiri.
"Saya WA (WhatsApp) Pak Boi, uangnya sudah saya mau ambil (dijawab Pak Boi), 'Siap,'" beber Sari.
Sari Pudjiastuti Juga Ngaku Jemput Rp 1 Miliar ke Hj Indar
Selain menghubungi H Momo, Sari juga mengaku meminta uang operasional Rp 1 miliar untuk Nurdin Abdullah ke PT Makassar Indah, dalam hal ini ke perempuan bernama Hj Indar.
"Jadi cerita setelah saya dapat perintah (dari Nurdin Abdullah), yang saya kenal di Makassar Indah kan ya cuma Hj Indar, saya berusaha cari Bu Indar," ungkap Sari.
Sari mengaku tahu kantor Hj Indar berada di Jalan Yos Sudarso, Makassar. Sari berhasil bertemu dengan Hj Indar di depan kantor Hj Indar.
"Saya takut turun (dari mobil) karena ada anjing, banyak anjing di kantornya. (Hj Indar yang masuk ke mobil saya) jadi saya sampaikan bahwa ada permohonan dari Bapak untuk bisa dibantu uang operasional Rp 1 miliar," ungkap Sari.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.