Selain itu, Chandra mengatakan DPP Partai Ummat sering menggelar rapat bersama Amien Rais. Dia pun mengungkap pesan Amien Rais saat rapat itu.
"Satu, luruskan niat dalam berkegiatan, hanya mohon rida Allah SWT. Dua, bersungguh-sungguh dalam berkegiatan partai. Tiga, saling mengingatkan untuk hal-hal yang baik," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai mundurnya elite Partai Ummat, Neno Warisman dan Agung Mozin, bagaimana respons Amien Rais?
"Alhamdulillah biasa saja (respons Amien Rais)," tutur Chandra.
Dualisme Kepemimpinan Partai Ummat
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Ummat, Nazaruddin, menyebut saat ini terjadi dualisme kepemimpinan di sejumlah daerah yang berdampak pada konflik di kalangan elite partai tersebut.
Nazaruddin lalu memberikan penjelasan terkait mundurnya para kader di partainya itu. Nazaruddin menyebut ada beberapa hal yang menjadi latar belakang pilihan kedua kader utama Partai Ummat Neno Warisman dan Agung Mozin mundur.
"Ada hal-hal yang itu mungkin tidak sesuai dengan ekspektasi dirinya begitu. Nah, yang saya maksud ekspektasi ini bukan sesuatu yang sifat idealisme atau ideologis, tapi adalah dirinya begitu," kata Nazaruddin kepada wartawan, Rabu (6/10).
Baca juga: Jejak Singkat Neno Warisman di Partai Ummat |
Kedua, menurut eks Ketua PAN DIY itu, saat ini memang terjadi dualisme kepengurusan Partai Ummat di beberapa daerah.
"Yang kedua, di beberapa daerah itu memang terjadi dualisme kepengurusan. Kemudian kalau ada mundur, geser, dan sebagainya, itu bagian dari upaya penyelesaian dualisme-dualisme itu," kata Nazaruddin.
(lir/dwia)