Mumtaz si Bang Jago Viral karena Video 'Beli' Suara Gus Miftah

Round-Up

Mumtaz si Bang Jago Viral karena Video 'Beli' Suara Gus Miftah

Tim detikcom - detikNews
Kamis, 07 Okt 2021 07:00 WIB
Ahmad Mumtaz Rais (Dok. Mumtaz Rais).
Ahmad Mumtaz Rais (Foto: dok. Mumtaz Rais)
Jakarta -

Video Ketua DPP PAN Ahmad Mumtaz Rais soal sumbangannya ke ponpes milik Gus Miftah yang menyinggung dukungan Pemilu 2024 viral di media sosial. Mumtaz Rais, yang menganggap dirinya 'Bang Jago', tak heran jika videonya itu viral.

Putra Amien Rais itu membuat video berdurasi 45 detik yang ditujukan kepada Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji, Sleman, DIY, milik Gus Miftah. Dalam video itu, Mumtaz, yang menyebut dirinya Bang Jago, awalnya mendoakan agar jemaah dakwah Gus Miftah mewabah, lalu memberikan bantuan Rp 100 juta.

"Terkait ramai-ramai soal video viral itu sejatinya apa yang dilakukan bang jago itu viral, terkait itu atau terkait ini atau terkait sana, terkait sini, yang mana-mana pasti viral, bang jago main gitar viral, main drum viral, nangis mendengar kabar bahwa Ketua DPW PAN Papua meninggal viral, pidato pembukaan tanpa teks tanpa teleprompter viral," kata Mumtaz kepada wartawan, Rabu (6/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masih di dalam video yang sama, Mumtaz juga menyinggung soal Pemilu 2024. Ia secara terang-terangan meminta agar jemaah Gus Miftah mendukungnya. Di akhir video, Mumtaz mengancam akan menghentikan sumbangan ke Ponpes Ora Aji jika tidak memilihnya dalam Pemilu 2024.

Adik kandung Hanafi Rais ini menganggap apa pun yang viral dari dirinya sudah biasa. Mumtaz tidak heran lagi dengan keviralannya itu, termasuk soal sumbangan ke ponpes Gus Miftah dan dukungan Pemilu 2024.

ADVERTISEMENT

"Jadi buat bang jago itu biasa, bang jago ngimamin solat viral, terakhir bang jago makan sama Pak RK viral. Jadi viral itu sudah keseharian bang jago, tahu nggak. Kembali ke yang sumbangan tadi, jadi ya begitulah jadi nyumbang viral, main bola viral, main gitar viral," lanjut dia.

Sementara itu, Waketum PAN Viva Yoga mengatakan kegiatan Mumtaz Rais menyumbang dan meminta dukungan untuk Pemilu 2024 hanya guyonan. Viva mengatakan keduanya memang memiliki hubungan dekat.

"Hubungan Mumtaz Rais dan Gus Miftah sudah seperti saudara, adik-kakak. Keduanya suka humor, bercanda, berdebat, dan sama-sama memiliki kepedulian terhadap masyarakat," ujarnya.

Jubir PAN itu menilai kedekatan antara Mumtaz dan Gus Miftah seperti tidak ada batasan. Untuk itu, dia menyebut ekspresi Mumtaz ke Gus Miftah hanya sekadar candaan.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Lihat Video: Heboh Mumtaz Rais Sumbang Ponpes Gus Miftah Rp 100 Juta Minta Dukungan 2024

[Gambas:Video 20detik]



"Ekspresi Mumtaz Rais adalah sikap sebagai saudara tanpa pembatas. Tak ada sikap melecehkan atau merendahkan Gus Miftah," ujarnya.

"Itu ekspresi guyonan atau gojekan Mumtaz dan Gus Miftah yang terasa hot," lanjut Viva.

Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah sendiri mengatakan video tersebut jelas diambil tanpa persetujuan dari pihak Ponpes Ora Aji. Ia pun tidak mau ambil pusing dengan hal tersebut.

"Ya saya pikir begini, kalau ada video seperti itu, jelas kontennya di luar persetujuan kami sebagai pihak pondok. Kalau kemudian beliau ngomong seperti itu, ya silakan saja. Mau disetop atau tidak, nggak ada urusan kok, makanya kami juga tidak ambil pusing," kata Gus Miftah saat dihubungi wartawan, Selasa (5/10).

"Kalau dia mau nyumbang orang ulang tahun, ya silakan saja, siapa pun boleh. Tapi bukan donasi, namanya donasi itu kan donasi ke pondok. Kita nggak ada donatur. Kalau dia ngasih (saat) ulang tahun, ngasih nyumbang. Tapi pakai ngancam-ngancam itu ya biarin saja," sambungnya.

Gus Miftah, pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, YogyakartaGus Miftah, pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta (Wahyudi/20detik)

Gus Miftah mengatakan selama ini banyak orang yang menyumbang ke ponpesnya. Akan tetapi tidak pernah ada yang menyumbang dengan embel-embel harus mendukung satu pihak.

"Mohon maaf, teman saya nyumbang dari itu saja banyak dan silent. Dan nggak ada syarat apa-apa. Banyak yang kemudian tahu perjuangan saya, ngurusi santri semua saya gratiskan. Kemudian mereka ngasih itu biasa dan tanpa syarat apa pun," tegasnya.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Gus Miftah juga menekankan Ponpes Ora Aji tidak bisa dibeli politikus mana pun walaupun mereka pernah menyumbang Ponpes Ora Aji.

"Lah memangnya Ora Aji itu (sumbangannya) dari dia? Kan nggak juga to? Kalau kemudian ada orang ngaku-ngaku sebagai donatur, ya alhamdulillah, silakan menyumbang. Tapi kalau menyetop, katakanlah secara politik harus memilih seseorang atau saya nyumbang kalau milih siapa gitu, bahasanya gini, (Ponpes) Ora Aji ora didol! (tidak dijual)," tegasnya.

Selama ini, kata Gus Miftah, Mumtaz Rais tidak rutin menyumbang. Hanya pada momen-momen tertentu saja, seperti Idul Adha.

"Nggak, biasa-biasa saja. Kalau ada kepentingan, misalnya Idul Adha, kurban itu biasa to, yang kurban juga tidak hanya dia. Ya kan kalau dia kurban itu sering aku sebutkan. Misalnya kalau yang kurban Pak Menteri atau siapa, semuanya saya sebutkan," ucapnya.

Halaman 2 dari 3
(rfs/rfs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads