Kenapa Sertifikat Vaksin Tidak Ada? Ini Penyebab dan Solusinya

Kenapa Sertifikat Vaksin Tidak Ada? Ini Penyebab dan Solusinya

Annisa Rizky Fadhila - detikNews
Rabu, 06 Okt 2021 18:54 WIB
Kenapa Sertifikat Vaksin Tidak Ada? Ini Penyebab dan Solusinya
Kenapa Sertifikat Vaksin Tidak Ada? Ini Penyebab dan Solusinya -- ilustrasi (Foto: Edi Wahyono/detikcom)
Jakarta -

Kenapa sertifikat vaksin tidak ada? pertanyaan ini seringkali muncul setelah mendapat vaksinasi COVID-19. Sertifikat vaksin yang tidak muncul menjadi kendala saat hendak beraktivitas di luar rumah.

Bisa di bilang, sertifikat vaksin menjadi syarat utama untuk beraktivitas selama PPKM masih diberlakukan. Oleh sebabnya, kenapa sertifikat vaksin tidak ada perlu diurus agar tak menghambat aktivitas.

Umumnya, sertifikat vaksin bisa dicek ataupun diunduh melalui website dan aplikasi PeduliLindungi. Masyarakat yang sudah divaksin bisa melakukan scan QR Code dari aplikasi saat hendak memasuki tempat yang mewajibkan sertifikat vaksin COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas kenapa sertifikat vaksin tidak ada? Simak penjelasan dan solusi yang dapat dicoba berikut ini.

Kenapa Sertifikat Vaksin Tidak Ada: Begini Kata Kemenkes

Sebelum menjawab pertanyaan kenapa sertifikat vaksin tidak ada, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pernah menyinggung soal kapan keluarnya sertifikat vaksin. dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, umumnya sertfiikat vaksin muncul 7-10 hari setelah menerima dosis pertama vaksin COVID-19.

ADVERTISEMENT

Namun, jika data yang dimasukkan salah, otomatis sertifikat vaksin tidak bisa dicetak. Hal ini menjadi penyebab kenapa sertifikat vaksin tidak muncul. Masyarakat pun diminta melapor melalui email sertifikat@pedulilindungi.id.

Kenapa Sertifikat Vaksin Tidak Ada: Coba Cek Data Pribadi

Penyebab kenapa sertifikat vaksin tidak ada bisa karena berbagai hal. Salah satunya data yang dimasukkan tidak sesuai saat mendaftar vaksinasi. Data yang dimaksud mencakup nomor HP, NIK, hingga alamat pribadi.

Data yang salah tidak bisa diproses ataupun diinput, sehingga kamu perlu mengurusnya agar sertifikat vaksin dapat keluar. Untuk mengurusnya, kamu bisa menghubungi Call Center PeduliLindungi ataupun mengirim e-mail ke PeduliLindungi. Terkait tata caranya, simak informasi berikutnya.

Kenapa Sertifikat Vaksin Tidak Ada: Sampaikan Melalui E-mail

Langkah pertama untuk mengatasi kenapa sertifikat vaksin tidak muncul dengan mengirimkan e-mail ke PeduliLindungi. Pada badan e-mail, kamu bisa menyampaikan kendala agar pihak PeduliLindungi bisa membantu. Berikut format e-mail yang harus diisi:

  1. Masukkan nama lengkap
  2. Masukkan NIK KTP
  3. Masukkan Tempat, Tanggal Lahir
  4. Masukkan Nomor HP yang didaftarkan saat vaksin
  5. Sampaikan kendala atau keluhan yang dihadapi
  6. Tak lupa, lampirkan pula foto KTP dan swa foto dengan KTP. Kamu juga perlu melampirkan foto kartu vaksinasi yang sudah diterima

Solusi soal kenapa sertifikat vaksin tidak ada juga dapat dicek di halaman selanjutnya.

Kenapa Sertifikat Vaksin Tidak Ada: Hubungi Call Center PeduliLindungi

Langkah lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenapa sertifikat vaksin tidak ada yakni melalui Call Center PeduliLindungi. Hubungi nomor 119 untuk melaporkan kendala yang kamu hadapi.

Petugas pun bakal mengecek sertifikat vaksin dan memberikan solusi terkait kendala yang kamu hadapi. Dengan begitu, kenapa sertifikat vaksin tidak muncul bisa teratasi.

Saat menghubungi Call Center, satu yang harus kamu ketahui. Pastikan nomor yang dimasukkan benar, sehingga kamu terhindar dari penipuan yang mengatasnamakan Call Center PeduliLindungi.

Kenapa Sertifikat Vaksin Tidak Ada: Simak Kegunaan Sertifikat Vaksin

Pertanyaan kenapa sertifikat vaksin tidak ada sudah terjawab, yakni karena adanya kesalahan data. Selanjutnya, simak pula informasi penting lainnya terkait kegunaan sertifikat vaksin COVID-19.

Di masa pemberlakuan PPKM level, sertifikat vaksin menjadi syarat beraktivitas di luar rumah. Hal ini sudah diatur pemerintah dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 47 dan 48 Tahun 2021. Sertifikat vaksin digunakan untuk:

  1. Masuk ke dalam area mall
  2. Masuk ke bioskop
  3. Sebagai syarat naik transportasi umum
  4. Sebagai syarat kegiatan keagamaan
  5. Masuk ke area perkantoran dan kawasan industri
  6. Syarat masuk ke tempat wisata
  7. Masuk sekolah
  8. Syarat masuk ke supermarket, pasar tradisional, swalayan
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads