Ketua umum Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat indonesia (Peradi) Otto Hasibuan angkat bicara terkait perseteruan Hotma Sitompul dengan Hotman Paris. Otto prihatin dengan perseteruan keduanya yang merujuk pada urusan pribadi.
"Saya sangat prihatin melihat kejadian ini, karena sudah menjurus kepada perseteruan pribadi. Padahal persoalan ini bisa diselesaikan secara profesional atau secara musyawarah," kata Otto kepada wartawan, Selasa (5/10/2021).
"Saya khawatir kejadian ini memberi contoh yang tidak baik bagi para advokat muda," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Otto enggan berbicara lebih jauh terkait perseteruan tersebut. Dia mengatakan persoalan itu sudah diperiksa Dewan Kehormatan Peradi.
"Tetapi, karena persoalan ini sudah diperiksa oleh Dewan Kehormatan Daerah Peradi dan para pihak banding, maka kita tunggu saja putusan Dewan Kehormatan pusat Peradi," lanjut Otto.
Sebelumnya, Hotma Sitompul menilai Hotman Paris tidak mencontohkan hal yang baik kepada masyarakat. Salah satunya adalah soal Hotman Paris yang berfoto dengan wanita seksi. Hotma menilai Hotman tidak menghargai perempuan.
"Beradatlah kau, berdoalah kau, bersopan santun dan beretikalah kau," kata Hotma Sitompul saat konferensi pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/10/2021).
Sikap Hotman Paris pun dinilai memberi dampak buruk kepada para pengacara muda. Sebagai sesama advokat. Hotma Sitompul memperingati rivalnya tersebut agar menjaga sikap.
"Jangan memberikan bentuk buruk pada advokat-advokat muda. Kan berbahaya kelakuannya begitu," tutur Hotma Sitompul.
Hotman Paris Menjawab
Hotman Paris menyebut kedekatannya dengan beberapa wanita itu tidak ada kaitan dengan kode etik profesinya.
"Gini deh, itu tidak ada kaitannya. Aku tuh terlalu populer, jadi wanita pada mendekat gitu lho. Gini deh, itu kehidupan pribadi orang, tidak ada kaitannya dengan kode etik," kata Hotman Paris di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Bungur Raya, Jakarta Pusat, Selasa (5/10/2021).
Hotman Paris menerangkan dirinya tidak pernah mengusik kehidupan pribadi Hotma Sitompul. Termasuk, katanya, saat Hotma Sitompul menikah di masjid dengan istri pertamanya.
"Kehidupan pribadi dia waktu istri pertama dia mengatakan mereka kawin di masjid, kalau orang kawin di masjid. Orang Kristen kawin di masjid artinya apa? Berarti mengucapkan kalimat syahadat, berarti mualaf, padahal dia selalu bicara tentang Alkitab," kata Hotman Paris.
"Aku tidak pernah pakai itu sebagai kait-kaitan dengan kode etik, itu urusan pribadi. Hebat nggak gua? itu lebih parah apa lagi coba?," sambungnya.
Tak hanya itu, Hotman Paris juga membeberkan perihal kemunculan anak pertama Hotma Sitompul yang minta diakui. Menurut Hotman Paris, hal itu juga tidak ia gunakan sebagai kode etik.
"Kemudian habis itu, ada anak yang sudah besar, ternyata itu anak dari istri pertama, minta diakui. Aku juga tidak pakai itu sebagai alasan untuk kode etik. Saya tidak kait-kaitan," ungkapnya.
Hotman Paris lalu menyinggung perihal perceraian Hotma Sitompul yang sudah dua kali. Hal itu, kata Hotman, lagi-lagi juga tidak jadi alasan untuk mengait-kaitkan dengan kode etik profesi.
"Yang ketiga, istri kedua juga cerai, aku juga nggak pakai alasan itu untuk kait-kaitan ke kode etik. Desi pun sudah ribut lagi. Jadi contoh mana, dua kali cerai," katanya.
Hotman Paris menyebut dia adalah orang yang paling beruntung karena menikah bahagia dengan sang istri dan memiliki anak lulusan luar negeri. Kepada Hotma Sitompul, Hotman Paris berpesan bahwa dia adalah pengacara kaya dan sangat sukses.
"Kalau Hotman suami bahagia, istri gue bahagia. Anak saya semuanya lulusan Inggris. Jadi apa dong,i'm happy married and rich lawyer," kata Hotman Paris.
"So hi Hotma, I'm happily married and rich lawyer, and very successful. So you have no, right. No business to talk about my family, can you speak English or not?," imbuhnya.
Lihat Video: Pesan Menohok Hotman Paris Usai Disentil Hotma Sitompul