Cerita Lengsernya Gus Dur yang Kini Jadi Polemik Lagi

Round-Up

Cerita Lengsernya Gus Dur yang Kini Jadi Polemik Lagi

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 06 Okt 2021 06:52 WIB
Jakarta -

Polemik Abdurrahman Wahid atau Gus Dur lengser dari kursi Presiden RI kembali mengemuka usai disinggung oleh Kepala Bakomstra Partai Demokrat (KaBakomstra PD) Herzaky Mahendra Putra. Herzaky menyebut Gus Dur digulingkan oleh Megawati Soekarnoputri.

Berikut detikcom rangkum cerita singkat lengsernya Gus Dur yang kini kembali jadi perdebatan:

Masa Peralihan Presiden

Kisah kedekatan Megawati dengan Gus Dur berawal dari masa peralihan presiden dari BJ Habibie. Kala itu, BJ Habibie ogah mencalonkan lagi sebagai presiden.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat keadaan ini, MPR kemudian menggelar rapat paripurna pada 20 Oktober 1999. Dua nama bersaing memperebutkan kursi calon presiden, yakni Megawati Soekarnoputri yang diusung PDI Perjuangan dan Gus Dur yang diajukan Partai Kebangkitan Bangsa.

Gus Dur Menang

Perolehan suara Gus Dur mengungguli Megawati Soekarnoputri. Gus Dur mendapatkan 373 suara sementara Megawati 313 suara.

ADVERTISEMENT

Meski begitu, Gus Dur melobi Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai calon wakil presiden. Megawati menyetujuinya dan kembali ikut pemilihan wakil presiden.

Megawati pun diangkat sebagai wakil presiden usai perolehan suaranya lebih banyak ketimbang Hamzah Haz dari PPP.

Gusdur diterpa sejumlah isu politik. Simak di halaman selanjutnya

Diterpa Sejumlah Isu Politik

Namun, perjalanan politik Gus Dur tak begitu mulus. Selama menjabat sebagai presiden, ia diterpa sejumlah isu.

Paling santer yakni terkait kasus dana Badan Urusan Logistik. Namun, tiba-tiba Gus Dur malah mengeluarkan dekrit presiden. Begini poin-poinnya dekrit presiden:

(1) pembubaran MPR/DPR
(2) mengembalikan kedaulatan ke tangan rakyat dengan mempercepat pemilu dalam waktu satu tahun
(3) membekukan Partai Golkar sebagai bentuk perlawanan terhadap Sidang Istimewa MPR

Dekrit tersebut tak mendapatkan dukungan. Akhirnya, pada 23 Juli 2001 Gus Dur lengser, persis 20 bulan setelah menjadi presiden.

MPR kemudian bertindak. Mereka menarik mandat yang diberikan kepada Gus Dur. MPR kemudian menetapkan Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden RI.

KaBakomstra PD Sebut Megawati Gulingkan Gus Dur

Sebelumnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Wanto Sugito, tak terima dengan pernyataan KaBakomstra PD, Herzaky Mahendra Putra, yang menyebut Megawati menggulingkan Gus Dur dari kursi Presiden RI. PDIP menuntut Demokrat meminta maaf atas pernyataan kadernya tersebut.

"Sebagai kader Banteng (PDIP), saya sangat tersinggung dengan pernyataan Saudara Herzaky, Jubir Demokrat. Selain ngawur, Herzaky tidak paham sistem politik saat itu di mana MPR RI kedudukannya sebagai lembaga tertinggi. MPR itu terdiri dari DPR RI dan DPD RI. Jadi kalau mau main tuduh, harusnya ke Amien Rais, bukan ke Ibu Megawati," kata Wanto dalam keterangannya, Selasa (5/10/2021).

Herzaky sudah meminta maaf terkait pernyataannya. Herzaky mengaku kepeleset lidah saat menyampaikan pernyataan Megawati menggulingkan Gus Dur.

"Saya ini pengagum Gus Dur dan NU. Saya juga hormat kepada Ibu Megawati sebagai mantan Presiden. Mohon maaf saya kepeleset lidah saat tanya jawab setelah konferensi pers," kata Herzaky saat dihubungi, Selasa (5/10/2021).

Halaman 2 dari 2
(isa/isa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads