Menerka Peluang Partai Buruh Berlaga di Pemilu 2024

Menerka Peluang Partai Buruh Berlaga di Pemilu 2024

Eva Safitri - detikNews
Rabu, 06 Okt 2021 04:56 WIB
Presiden Partai Buruh, Said Iqbal
Deklarasi Partai Buruh (Foto: Firda Cynthia/detikcom)
Jakarta -

Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) beserta puluhan federasi serikat pekerja tingkat nasional mendeklarasikan kebangkitan kembali Partai Buruh. Bagaimana peluang Partai Buruh dalam Pemilu 2024?

Guru Besar Ilmu Politik UIN Jakarta, Saiful Mujani berpendapat peluang Partai Buruh berlaga di Pemilu 2024 kecil. Sebab, menurutnya, syarat mendirikan partai berat.

"Berat untuk mendirikan partai, UU-nya membuat berat," kata Saiful kepada wartawan, Selasa (5/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak itu saja tantangan yang akan dihadapi KSPI dan kawan-kawan (dkk). Jika berhasil berdiri, Partai Buruh juga harus memiliki tokoh 'berkelas' nasional.

Saiful menyebut serikat buruh dkk harus punya yang dapat memobilisasi massa. Namun, menurutnya, saat ini belum ada tokoh di gerakan buruh Indonesia yang memiliki kriteria demikian, termasuk Said Iqbal.

ADVERTISEMENT

"Maaf, saya belum melihat potensinya (Said Iqbal). Tes nyata dari kekuatan buruh dapat dilihat misalnya dari kegagalan organisasi buruh menghadang UU Ciptaker yang mereka tidak inginkan. Bikin partai itu bukan perkara mudah," sebut Saiful.

Lebih lanjut, Saiful menuturkan saat ini sudah ada partai besar yang mengklaim membawa aspirasi buruh, yang sudah memiliki 'amunisi'.

"Selama ini sejumlah partai besar sudah mengklaim mewakili buruh. Mereka sudah lebih siap dari pada sekelompok aktivis buruh yang baru ingin bikin partai," ujarnya.

Simak deklarasi Partai Buruh, di halaman selanjutnya

Tonton juga Video: Pengesahan Omnibus Law Jadi Alasan Partai Buruh Bangkit Lagi

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, KSPI beserta 50 federasi serikat pekerja tingkat nasional mendeklarasikan kebangkitan kembali Partai Buruh. Presiden KSPI Said Iqbal resmi mengisi kursi Presiden Partai Buruh.

Said Iqbal dipilih secara aklamasi pada partai besutan almarhum Muchtar Pakpahan itu. Tak ada nama lain yang mengajukan diri sebagai calon ketua umum selain Said Iqbal.

Said Iqbal menyebut Partai Buruh didirikan oleh 11 organisasi yang disebut Majelis Rakyat Partai Buruh. Said Iqbal mengatakan Partai Buruh bukan partai dinasti.

"Partai buruh yang lama, Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI); Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI); Serikat Petani Indonesia (SPI); Organisasi Rakyat Indonesia; Konfederasi Perjuangan Buruh Indonesia; Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI); Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan, Minyak, Gas Bumi, dan Umum (FSP-KEP); Federasi Serikat Pekerja Farmasi dan Kesehatan Reformasi (FSP-Farkes R)," kata Said Iqbal setelah dilantik.

Pada sidang paripurna itu, Partai Buruh juga menetapkan susunan kepengurusan komite eksekutif periode 2021-2026.

Berikut ini susunan pengurus Partai Buruh periode 2021-2026:

Presiden: Said Iqbal
Wakil Presiden: Agus Suproyadi
Sekretaris Jenderal: Ferri Nuzarli
Bendahara Umum: Luthano Budyanto
Ketua Badan Pendiri (Majelis Rakyat): Sonny Pudjisasono
Ketua Majelis Nasional: Agus Ruli Ardiansyah
Ketua Mahkamah Partai: Riden Hatam Aziz

Halaman 2 dari 2
(eva/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads