Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh mengungkap fakta yang mengejutkan terkait mahasiswa baru. Pihak kampus ternyata menyebut setiap tahun mendapati mahasiswa baru yang positif narkoba jenis ganja hingga sabu.
Hal tersebut disampaikan oleh Rektor Universitas Syiah Kuala (USK) Aceh, Prof Samsul Rizal. Dia menyebut pihaknya, setiap tahun, pasti selalu mendapati mahasiswa yang baru masuk positif narkoba dari hasil tes urine.
"Jadi memang setiap tahun itu ketemu sekitar 20 sampai 30 orang itu positif narkoba. Tapi kebanyakan ganja, hanya satu-dua yang sabu-sabu," kata Samsul di Kantor BNNP Aceh, Selasa (5/10/2021).
Samsul menyebut pihaknya tetap memberikan kesempatan dan menerima mahasiswa yang baru masuk tersebut selama 6 bulan masa percobaan. Meski demikian, menurutnya, pihak kampus tetap memanggil orang tua para mahasiswa yang ketahuan positif narkoba itu.
"Kami masih memberikan waktu hingga satu semester untuk mereka memperbaiki diri. Jadi kuliah, kita awasi dan dua bulan setelah itu kita minta periksa sampai dengan 6 bulan," jelas Samsul.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya.
Simak Video "Polisi Ungkap Peredaran Narkoba dan Industri Rumahan Ganja Sintetis"
(maa/isa)