Koalisi Masyarakat Desak KPI Bentuk Tim Investigasi Kasus Pelecehan Pegawai

Koalisi Masyarakat Desak KPI Bentuk Tim Investigasi Kasus Pelecehan Pegawai

Karin Nur Secha - detikNews
Selasa, 05 Okt 2021 20:26 WIB
Koalisi Masyarakat Kritik Cara KPI Tangani Pelecehan Pegawai
Foto: Karin Nur Secha/detikcom
Jakarta -

Koalisi Masyarakat Peduli Korban Kekerasan Seksual meminta KPI segera membentuk tim investigasi independen untuk menangani kasus dugaan pelecehan seksual kepada MS. Tim investigasi independen diperlukan lantaran yang dialami MS merupakan kekerasan berbasis gender.

"Jadi ada beberapa usulan kami, yang pertama pembentukan tim investigasi. Tim investigasi itu tujuannya yang pertama agar korban mendapatkan keadilan bukan cuma hukum formal di kepolisian tapi juga di keadilan lain jika hukum kita tidak mengakomodir keadilan buat korban sehingga ada keadilan lain," kata anggota Koalisi Masyarakat Peduli Korban Kekerasan Seksual Hartoyo kepada wartawan di kantor KPI, Jakarta Pusat, Selasa (5/10/2021).

Hartoyo meminta tim investigasi ini melibatkan beberapa kelembagaan lain. Di antaranya Komnas HAM, LPSK, Komnas Perempuan, dan NGO yang concern pada isu kekerasan berbasis gender dan kekerasan seksual.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena tau ya UU kita kadang sulit sekali pembuktian korban-korban kekerasan seksual. Jadi ada keadilan lain buat korban," ujar Hartoyo.

"Yang kedua, membantu informasi sehingga proses penyidikannya lebih cepat sehingga bisa langsung tahu bagaimana caranya. Tim investigasi ini penting," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Dia juga berharap nantinya tim investigasi independen yang dibentuk ini dapat mengubah cara pandang pelaku dugaan kekerasan seksual kepada MS.

"Jadi poinnya itu tadi ya, kita mau meminta KPI membentuk tim investigasi yang independen dari lembaga tadi ya, misal Komnas Perempuan, Komnas HAM dengan LPSK dan kita juga bersedia," ucap Hartoyo.

"Kenapa Komnas Perempuan? Ini kan korbannya laki-laki. Komnas Perempuan sangat paham tentang kekerasan berbasis gender dan kekerasan berbasis seksualitas yang dialami oleh MS ini," sambungnya.

Simak video 'Polres Jakpus soal Panggilan Komnas HAM di Kasus KPI: Masih Fokus Penyidikan':

[Gambas:Video 20detik]



Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

KPI Tak Siap Tangani Kasus Pelecehan Pegawai

Sekretaris Jenderal Koalisi Perempuan Indonesia Mike Ferawati menilai KPI tidak siap menangani kasus dugaan pelecehan seksual terhadap MS.

"Mereka mengakui tidak siap dengan bagaimana dengan proses-proses yang harus dilakukan," ujar Mike kepada wartawan di Kantor KPI, Jakarta Pusat, Selasa (5/10/2021).

Mike mengatakan dalam pertemuan bersama Komisioner KPI tadi, pihak KPI meminta masyarakat terus mengawal kasus ini. Kemudian, dia juga menilai dengan tidak adanya rehabilitasi secara adil antara pelaku dan MS ini berarti KPI tidak siap menghadapi kasus ini.

Dia juga sempat menyinggung terkait pertemuan MS dengan pelaku yang difasilitasi oleh KPI beberapa waktu lalu. Mike menilai situasi tersebut merupakan salah satu bentuk ketidaksiapan mereka dalam menangani kasus ini.

"Bahwa selama ini kan kami memproses korban kekerasan seksual jangan sampai mempertemukan dengan pelaku karena itu semakin membuat korban terpuruk semakin down," jelas Mike.

"Karena berhadapan langsung dengan pelakunya. Nah ini dipertemukan sehingga proses-proses itu semakin terhambat dan korban juga semakin merasa tidak ada dukungan, tidak ada bantuan dan itu semakin membuat trauma semakin meningkat dan juga merasa ketakutan ya," sambungnya.

Minta KPI Bentuk Aturan Hadapi Kasus Kekerasan Seksual

Mike juga meminta penting sekali bagi KPI untuk membuat regulasi dalam penanganan kasus seperti ini. Sebab, jika nantinya kasus tersebut muncul lagi, pihak KPI memiliki kebijakan-kebijakan untuk memproses kasus ini.

"Besok-besok kalau ada kasus lagi mereka punya pijakan, mereka punya aturan regulasi internal yang juga bisa membantu, memandu mereka memproses kasus-kasus kekerasan di tempat kerja," kata Mike.

Koalisi Masyarakat Peduli Korban Kekerasan Seksual dalam Lembaga Negara siang ini mendatangi kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Mereka mendatangi KPI terkait perkara dugaan pelecehan seksual yang dialami MS.

"Kami dari Koalisi Masyarakat Peduli Korban Kekerasan Seksual dalam Lembaga Negara akan melakukan audiensi ke kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI)," bunyi keterangan pers dari Koalisi Masyarakat Peduli Korban Kekerasan Seksual yang diterima detikcom, Selasa (5/10/2021).

Kedatangan mereka ke KPI guna melakukan audiensi dengan pihak KPI dan mengawal kasus pelecehan seksual yang menimpa salah satu pegawai inisial MS. "Kami turut ikut mengawal kasus kekerasan seksual yang dialami MS, salah satu pekerja di KPI," imbuhnya.

Diketahui, tujuan koalisi masyarakat yang tergabung dalam beberapa organisasi kemasyarakatan sipil (NGO) itu mendatangi KPI adalah untuk melakukan audiensi atas perkara yang dialami MS. Mereka juga hendak menyampaikan beberapa poin tuntutan kepada KPI.

Halaman 2 dari 2
(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads