Sebanyak 16 pesawat tempur TNI Angkatan Udara (AU) dan 8 helikopter TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan AU melakukan manuver di atas Istana Merdeka. Demo udara sejumlah alat utama sistem senjata TNI ini dilakukan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) TNI ke-76.
Berdasarkan keterangan tertulis Dinas Penerangan (Dispen) AU, Selasa (5/10/2021), demo udara diawali terbangnya 8 helikopter TNI dengan call sign 'Trimatra Flight'.
Delapan helikopter itu terbang pada ketinggian 1.000 kaki, melintas dari arah timur menuju arah barat Istana Merdeka. Ke-8 helikopter ini terbagi dalam dua elemen penerbangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Elemen pertama terdiri dari 4 helikopter, yaitu:
- Satu Helikopter NAS-332 Super Puma TNI AU membawa bendera Merah Putih ukuran 20x30 meter
- Tiga Helikopter AH-64 E Apache Skadron-11/Serbu TNI AD yang mengawal NAS-332 Super Puma pembawa bendera.
Elemen kedua terdiri dari 4 helikopter, yaitu:
- Satu Helikopter EC-725 Caracal TNI AU dengan membawa bendera Lambang TNI ukuran 20x30 meter
- Tiga Helikopter AS565 MBe Panther Skadron Udara 400 Wing II, TNI AL yang mengawal EC-725 Caracal pembawa bendera.
![]() |
Setelah aksi 8 helikopter Trimatra Flight, giliran 16 pesawat tempur TNI AU terbang dari arah utara menuju arah selatan Istana Merdeka.
Di ketinggian 1.000 kaki, mereka membentuk formasi Arrow Head dan manuver Bomb Burst. Ke-16 pesawat terdiri dari:
- Enam pesawat tempur T-50i Golden Eagle dengan call sign 'Golden Flight' (Skadron Udara 15)
- Enam F-16 Fighting Falcon dengan call sign 'Dragon Flight' (Skadron Udara 3)
- Empat pesawat tempur Sukhoi SU-27/30 dengan call sign 'Bajra Flight (Skadron Udara 14 dan 11).
Masih dari keterangan Dispen AU, tiga flight leaders dari kokpit pesawat tempur Sukhoi SU 27/30, F-16, dan T-50i Golden Eagle mengucapkan selamat ulang tahun TNI kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) selaku Panglima Tertinggi TNI.
"Kami elang-elang Angkatan Udara, dari ketinggian seribu kaki, mengucapkan, selamat ulang tahun ke-76, Tentara Nasional Indonesia. 'Bersatu, Berjuang, Kita Pasti Menang'. Salam swa bhuwana paksa," ucap ketiga flight leaders secara bersama-sama.
Ketiga flight leaders adalah Letkol Pnb Dharma T. Gultom dari kokpit pesawat T-50i, Letkol Pnb Agus Dwi Aryanto dari kokpit pesawat F-16 Fighting Falcon dan Letkol Pnb Bambang Baskoro Adi mas dari pesawat Sukhoi SU-30 MK. Ucapan itu mereka sampaikan saat melintas di atas Istana Merdeka.
Demo Udara di akhiri dengan manuver Bomb Burst, dari masing-masing flight di depan Istana Merdeka.
![]() |