Disebut Keluar dari Kubu Moeldoko, Max Sopacua: Tuduhan Nekat

Eva Safitri - detikNews
Senin, 04 Okt 2021 19:52 WIB
Max Sopacua (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Partai Demokrat mengatakan Kubu Moeldoko sudah terpecah belah dan menyebut salah satunya, Max Sopacua, yang sudah keluar. Max Sopacua mengatakan itu tidak benar.

"Saya kira salah kaprah saja pemikiran mereka, jadi terlalu banyak yang dipikirkan dan banyak yang dituduh sehingga tidak ada yang jelas tuduhannya," kata Max, kepada wartawan, Senin (4/10/2021).

"Ya aneh kalau dia bilang orang lain keluar, itu mungkin nggak terlalu jadi persoalan, tapi kalau dibilang nama saya, itu saya kira tuduhannya sangat nekat, superhoaks, sayang sekali dia bicara hoaks di konpers, itu sebuah tindakan yang sagat dungu," lanjut Max.

Max mengatakan tidak mungkin dirinya keluar karena dia merupakan salah satu inisiator kongres luar biasa Deli Serdang. Dia menyebut Partai Demokrat dungu.

"Anda tahu saya ini inisiator, untuk KLB itu ya nggak mungkinlah dalam keadaan seperti ini saya tinggalin, dungu banget itu, cara yang disampaikan. Padahal banyak intelektual di sana, tapi begitu dungu. Kedunguan yang berlebihan," ujarnya.

Max juga membantah dirinya disebut marah karena tanda tangannya dipalsukan oleh kuasa hukum Moeldoko. Dia menegaskan selalu ikut dalam pengambilan keputusan dalam kubu Moeldoko.

"Nggak ada tanda tangan dipalsukan, saya selalu ikut setiap pengambilan keputusan kok di dalamnya. Mereka nggak tahu kita sekarang lagi cooling down, kita tunggu proses Pak Yusril, pengacara yang lain sampe beres, baru kita bicara," tuturnya.

Lihat video 'Saat Kubu AHY Beri 2 Opsi ke Moeldoko Hingga Ungkap Minta Jabatan ke SBY':






(eva/dwia)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork