Momen Kunjungan Jokowi Saat Penangkapan Teroris Pemilik Bom 35 Kg

Momen Kunjungan Jokowi Saat Penangkapan Teroris Pemilik Bom 35 Kg

Tim detikcom - detikNews
Senin, 04 Okt 2021 18:03 WIB
Jokowi di penutupan Festival Keraton Nusantara (Dok. Pemprov Jabar)
Jokowi di penutupan Festival Keraton Nusantara (Dok. Pemprov Jabar)
Jakarta -

Densus 88 Antiteror Polri menemukan 35 kg bahan bom TATP di kaki Gunung Ciremai, Blok Cipager, Desa Bantar Agung, Sindangwangi, Majalengka, Jawa Barat. Bahan peledak yang dikenal dengan sebutan Mother of Satan itu dimiliki oleh napi teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) bernama Imam Mulyana.

Imam Mulyana ditangkap pada 18 September 2017, pukul 14.00 WIB, di dekat Bandara Cakrabhuwana atau Bandara Penggung, Cirebon, Jawa Barat. Dia ditangkap setelah Densus 88 mencurigai gerak geriknya di dekat bandara.

Kala itu, ada senjata tajam jenis sangkur, pepper spray, dan sebuah airsoft gun yang disita dari Imam Mulyana. Tak hanya itu, polisi juga menemukan 5 bom molotov yang telah disebar Imam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Imam Mulyana yang bergerak sendiri atau lone wolf disebut sudah mengincar Bandara Cakrabhuwana sejak sehari sebelumnya. Dari hasil penyelidikan awal pada saat itu, Imam diketahui berniat untuk merampas senjata anggota polisi yang mengamankan kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Cirebon, sekaligus melukainya.

Imam Mulyana ditangkap 3 jam sebelum pesawat Jokowi yang akan berkunjung ke Cirebon mendarat. Jokowi kala itu hendak mengunjungi Kota Udang untuk menghadiri acara penutupan kegiatan Festival Keraton Nusantara (FKN) ke IX Tahun 2017 di Taman Gua Sunyaragi, Cirebon.

ADVERTISEMENT

Jokowi saat itu juga hadir untuk meresmikan Museum Pusaka Keraton Kasepuhan serta Portal Keraton Nusantara yang dikelola Perpustakaan Nasional.

Festival itu digelar pada 15-19 September 2017. Ada berbagai kegiatan dalam FKN tersebut, yaitu Kirab Agung Prajurit Keraton, pergelaran Kesenian Keraton, Pameran Pusaka Keraton, Lomba Panahan Tradisional se-Indonesia, Seminar dan Pameran Naskah Kuno Keraton, serta Musyawarah Agung Raja dan Sultan se-nusantara.

Acara penutupan itu sendiri digelar pada pukul 19.30 WIB hingga 22.30 WIB, 18 September 2017, di Taman Gua Sunyaragi. Tak hanya Jokowi, ada lebih dari 100 raja dan sultan yang dijadwalkan hadir dalam penutupan FKN XI.

Meski ada ancaman teror, Jokowi tetap menghadiri FKN di Cirebon. Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Kendati demikian, meski ada ancaman teror yang menghadang, Jokowi kala itu tetap memutuskan untuk menghadiri Festival Keraton Nusantara XI di Cirebon. Jokowi bahkan saat itu tetap turun ke lapangan menemui warga.

Pesawat Jokowi saat itu mendarat sekitar pukul 17.30 WIB. Begitu tiba, Jokowi langsung menyapa masyarakat dan memberikan sembako. Malam harinya, Jokowi pun menutup Festival Keraton Nusantara XI.

Dalam penutupan itu, Jokowi menitipkan pesan kepada para raja untuk menjaga warisan budaya. Sebab, Indonesia memiliki sejarah peradaban yang besar dan gemilang.

"Semuanya mewariskan kepada kita bukan hanya nilai adiluhung, namun juga mewariskan kekayaan seni budaya, aset, benda pusaka, naskah kuno, dan lainnya yang sangat bernilai harganya," tutur Jokowi, Senin (18/9/2017).

Halaman 3 dari 2
(mae/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads