Ortu di Manado Senang PTM Dimulai: Di Rumah Anak Sulit Pahami Pelajaran

Ortu di Manado Senang PTM Dimulai: Di Rumah Anak Sulit Pahami Pelajaran

Trisno Mais - detikNews
Senin, 04 Okt 2021 16:41 WIB
PTM mulai diberlakukan di Manado. (Trisno/detikcom)
PTM mulai diberlakukan di Manado. (Trisno/detikcom)
Manado -

Pembelajaran tatap muka (PTM) mulai diberlakukan di sekolah-sekolah di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Orang tua siswa menyambut baik karena PTM akhirnya dimulai karena para siswa sulit memahami pelajaran jika mengikuti pembelajaran secara daring atau dari rumah.

Di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 31 Kota Manado, orang tua siswa tampak antusias mengantarkan anaknya ke sekolah. Mereka juga menunggu para siswa hingga pulang ke rumah.

Salah satu orang tua murid bernama Rosnia Baga mengatakan pembelajaran tatap muka sangat membantu orang tua. Menurut dia, ini hari pertama karena selama ini anaknya belajar dari rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau belajar online di rumah sulit, karena mereka (anak) belum mengerti. Tapi kalau tatap muka begini kan lebih cepat dorang (mereka) mengerti," kata orang tua murid Rosnia, Senin (4/10/2021).

Rosnia mengaku tidak masalah bila anaknya masuk sekolah. Sebab, Rosnia mengaku kesulitan selama pembelajaran jarak jauh (PJJ) karena belum memahami pelajaran dan belum lagi harus membagi waktu untuk kegiatan keluarga.

ADVERTISEMENT

"Meskipun hanya satu atau dua jam yang penting ada pertemuan. Kan masih kelas dua, mungkin kalau kelas tiga atau empat sudah mengerti. Tapi kalau masih begini musti tatap muka. Kalau orang tua yang mau memberi pelajaran mana mungkinlah mau tahu," tutur dia.

Senada dengan orang tua murid lainnya, Merlin Lontoh mengaku senang. Selain itu, dia merasa sekolah yang menerapkan PTM telah sesuai dengan protokol kesehatan.

"Mereka kan sudah mandi, sudah bersih, cuci tangan. Apalagi di sekolah kalau masuk mereka satu-satu. Kemudian jarak-jarak juga," kata dia.

Selain itu, Merlin mengaku tak masalah dengan protokol yang diterapkan saat PTM.

"Orang tua tak bisa masuk lagi. Jadi rasa aman, cuci tangan dan diperiksa sebelum masuk sekolah," tutur dia.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan dan Kebudayaan kota Manado Daglan mengatakan, seluruh SD dan SMP pada hari ini menerapkan PTM. Dia memastikan setiap sekolah yang lakukan belajar tatap muka sudah sesuai dengan protokol kesehatan.

"Untuk sementara belum ada yang belum melaksanakan sekolah tatap muka. Jadi kami beranggapan bahwa semua menerapkan sekolah tatap muka. Untuk SD negeri sebanyak 118 sekolah, SD swasta 133 sekolah. Kemudian untuk SMP negeri 15 sekolah dan SMP swasta sebanyak 78 sekolah," tuturnya.

Tak hanya itu, guru di Manado sudah sebagian besar mengikuti program vaksinasi. Namun dia berharap belajar tatap muka bisa berjalan dengan baik.

"Kita berharap pembelajaran tatap muka (PTM) berjalan baik. Untuk para guru-guru itu sudah di atas kisaran 80 persen yang sudah vaksin," bebernya.

(nvl/nvl)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads