Dugaan Penipuan CPNS Anak Nia Daniaty, Penerima SK Bodong Diperiksa Polisi

Dugaan Penipuan CPNS Anak Nia Daniaty, Penerima SK Bodong Diperiksa Polisi

Yogi Ernes - detikNews
Senin, 04 Okt 2021 15:52 WIB
Jakarta -

Sejumlah korban dugaan penipuan tes CPNS fiktif yang melibatkan anak Nia Daniaty, Olivia Nathania, kembali menjalani pemeriksaan. Hari ini ada tiga korban yang diperiksa polisi.

Pengacara korban, Odie Hodianto, mengatakan tiga korban tersebut terdiri dari mantan guru SMA Olivia bernama Agustina serta dua orang korban baru lainnya. Pemeriksaan kepada Agustina merupakan pemeriksaan tambahan.

"Hari ini agenda pemeriksaan tambahan untuk ibu Agustin serta kita bawa dua korban lain sebut saja namanya Mawar dan Melati. Keduanya pernah ikut dalam penyerahan SK bodong dan pelantikan visual yang bodong juga yang ada videonya Anies Baswedan," kata Odie di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (4/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukti Pelapor Kembalikan Uang ke Korban

Odie mengatakan, dalam pemeriksaan tambahan kepada korban Agustin, pihaknya akan menyerahkan bukti dokumen perihal uang yang diterima kliennya tersebut. Bukti itu untuk memperkuat jika kliennya tidak terlibat dalam transaksi CPNS fiktif yang melibatkan Olivia.

ADVERTISEMENT

"Hari ini Ibu Agustina bawa sejumlah dokumen yang membuktikan bahwa uang yang diterima Ibu Agustin adalah uang pengembalian ketika salah satu korban meminta uang dikembalikan," terang Odie.

"Jadi sama sekali tidak ada uang yang diterima Ibu Agustin. Apalagi dibilang ibu Agustin naikin tarif les. Ya les dari Hong Kong nggak ada ya. Semua korban ini tidak pernah ikuti les. Jadi yang diminta Oli adalah uang Rp 40 juta ya Rp 40 juta," tambahnya.


Simak selengkapnya di halaman selanjutnya


Dalam pemeriksaan hari ini, Odie menyebut pihaknya bakal membeberkan bukti riwayat transaksi Olivia dengan para korbannya. Bukti itu berupa lokasi dan tangkapan layar percakapan bagaimana Olivia diduga berperan aktif dalam meminta bayaran tes CPNS kepada pada korban.

"Kita juga bawa bukti nanti tempat-tempat di mana aja Oli terima uang. Jadi kalau dia mau ngeles segala macam itu nggak mungkin. Kita akan sampaikan mengenai chat-chat Oli yang minta duit kepada korban yang begitu getolnya. Jadi kami minta dibuka sindikat ini," ungkap Odie.

Kasus dugaan penipuan CPNS yang melibatkan Olivia Nathania dan suaminya bernama Rafly N Tilaar tengah diusut polisi. Pihak kepolisian pun telah mengecek ke lokasi penyelenggaraan seleksi CPNS fiktif yang disebut-sebut di Gedung Bidakara, Jakarta.

Lokasi tersebut diketahui berada di Gedung Bidakara, Jakarta Selatan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan pihaknya pun turut memeriksa pengurus Gedung Bidakara.

"Kita sudah cek langsung ke Gedung Bidakara dan juga sudah ambil keterangannya pengurus Gedung Bidakara," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (4/10/2021).

Sementara itu pengacara Olivia Nathania, Susanti Agustina, mengatakan kliennya pun akan segera menjalani pemeriksaan sebagai terlapor. Direncanakan Olivia dan suaminya diperiksa di Polda Metro Jaya besok.

"Besok Olivia dan Rafly (pemeriksaan) di Polda Metro. Panggilannya besok hari Selasa 5 Oktober," kata pengacara Olivia Nathania, Susanti Agustina, saat dihubungi Senin (4/10/2021).

Susanti menyebut undangan dari Polda Metro Jaya soal pemeriksaan kliennya telah diterima pihaknya hari ini. Dia mengatakan pemeriksaan bakal berlangsung mulai pukul 10.00 WIB di Gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

"(Pemeriksaan) mulai jam 10.00 WIB," katanya.

Halaman 2 dari 2
(ygs/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads