Tim Search and Rescue (SAR) gabungan menemukan seorang remaja korban hanyut dan tenggelam di Kali Cipinang. Mayat korban bernama Adrian Maulana (13) berhasil dievakuasi pada Senin (4/10) pukul 09.50 WIB.
"Akhirnya korban kita temukan pada pencarian yang memasuki hari keempat ini. Selanjutnya korban akan kita serahkan kepada pihak keluarga untuk diproses," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jakarta Hendra Sudirman dalam keterangannya, Senin (4/10/2021).
Dalam operasi pencarian korban, Hendra mengatakan pihaknya melakukan penyisiran di sepanjang aliran Kali Cipinang dan di bantaran Kali Cipinang hingga radius 10 KM dari lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyisiran di sepanjang aliran Kali Cipinang menggunakan perahu karet hingga radius 15 kilometer dari lokasi kejadian kemudian melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat di bantaran Kali Cipinang hingga radius 10 kilometer dari lokasi kejadian," ujarnya.
Ia mengatakan, korban ditemukan di radius 3 kilometer dari lokasi awal korban hanyut. Saat ditemukan, korban dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Saat ini jenazah Adrian Maulana dievakuasi menuju rumah duka. Rumah duka Adrian beralamat di Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
Diketahui sebelumnya korban sedang asyik bermain di sekitar aliran Kali Cipinang pada Kamis (30/9) sekitar pukul 20.00 WIB. Tak lama, tiba-tiba turun hujan deras dan air di gorong-gorong cukup deras.
Kemudian, korban beserta teman sepermainannya berlari untuk pulang. Celakanya, korban terpeleset dan terperosok ke gorong-gorong.
Teman-teman korban sempat mengejar dan mencari korban hingga ujung gorong-gorong. Namun, korban sudah tidak terlihat.