.webp)
Seorang pria berinisial SY (41) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), ditangkap pihak kepolisian Polsek Bontoala. Dia diamankan polisi karena membawa senjata tajam jenis badik saat hendak mengikuti kegiatan yang dihadiri Jusuf Kalla (JK) di Masjid Al Markaz, Kota Makassar.
Kanit Reskrim Polsek Bontoala AKP Rahim mengatakan SY ditangkap usai dirinya melaksanakan salat, pada Minggu (3/10). SY dicurigai gerak-gerik dan penampilannya yang membuat akhirnya polisi mengamankan untuk pemeriksaan.
"Laki-laki SY menuju ke tempat kegiatan pelantikan pengurus Dewan Masjid Al Markaz yang dihadiri bapak H Muhammad Jusuf Kalla dan undangan lainnya, namun karena penampilan laki-laki SY mencurigakan karena bukan peserta undangan, sehingga pihak pengamanan memanggil dan memeriksa barang bawaannya berupa tas ransel warna biru dan ditemukan sebilah badik ukuran 7 cm bergagang kayu hitam, bersarung kayu warna coklat muda di dalam tas ransel," kata Rahim kepada wartawan, pada Senin (4/10/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah tertangkap, SY kemudian dibawa ke Polsek Bontoala. Rahim menyebut berdasarkan pengakuan dari SY, dirinya mengakui sebagai pemilik senjata tajam itu.
"SY membenarkan bahwa sajam tersebut adalah miliknya yang ditemukan oleh anggota dalam tas ranselnya," ucapnya.
Rahim membeberkan alasan SY hendak mengikuti kegiatan yang dihadiri JK. Menurutnya, SY mendapat informasi bahwa satu orang yang merupakan orang yang sesama dari kampung halamannya dilantik sebagai pengurus di kegiatan ini. Dirinya mengaku pernah bertemu dengan pria yang dimaksud di Jakarta dan ingin kembali bertemu dengan di Makassar.
"Dia ingin bertemu yang lelaki SY adalah putra daerah Kabupaten Sinjai sedangkan Ilham Hamid juga adalah putra dari Kabupaten Sinjai. Kemudian SY, pernah bertemu di Masjid Istiqlal Jakarta sejing merindukan untuk bertemu di moment pelantikan," imbuhnya.
Baca juga: 9 Rumah Warga di Makassar Ludes Terbakar |
Lihat juga Video: Pembakar Mimbar Masjid Makassar Pakai Narkoba Sejak Bulan Puasa
