Ketua DPD AA LaNyalla Mahmud Mattalitti menekankan pentingnya manajemen pengelolaan fasilitas olahraga secara profesional. Hal ini sebagai respons permintaan Presiden Joko Widodo agar setelah digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, venue-venue yang ada di Papua dirawat.
"Kita sepakat dan mendukung apa yang disampaikan Presiden untuk merawat venue-venue tersebut. Aset tersebut merupakan milik kita sehingga harus dijaga dengan baik. Fasilitas-fasilitas ini akan menjadi kebanggaan Papua, kebanggaan kita semua serta menjadi simbol kemajuan sumber daya manusia Papua," ucap LaNyalla dalam keterangan tertulis, Minggu (3/10/2021).
Menurut dia, sudah seharusnya venue-venue tersebut dimanfaatkan dengan baik. Karena fasilitas itu dibangun dengan dana besar dan sudah berstandar internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ke depan venue-venue ini bisa menjadi tempat membina atlet-atlet Papua sehingga dapat berprestasi baik di kancah nasional dan internasional. Bisa juga digunakan untuk pencarian calon-calon atlet atau bibit unggul daerah," ucap dia.
Ia menekankan, pemerintah daerah dan masyarakat Papua mempunyai pekerjaan besar seusai gelaran PON XX. Senator asal Jawa Timur itu menegaskan pengelolaan venue-venue itu harus di-manage dan perlu perencanaan matang.
"Tentunya agar terawat, venue yang ada harus selalu digunakan. Makanya ke depan harus diadakan event olahraga yang teragenda dengan baik, mulai skala kabupaten, provinsi, maupun nasional, bahkan internasional," papar mantan Ketua Umum PSSI itu.
Selanjutnya, LaNyalla menyarankan pemerintah daerah mengadakan kerja sama dengan universitas, akademisi, pihak swasta, dan klub-klub olahraga dalam pemanfaatan venue.
"Dengan semakin banyak digunakan, dengan banyak even, tentu saja akan ada pemasukan yang bisa digunakan untuk biaya perawatan yang tentunya tidak murah," tutur dia lagi.
(fhs/ega)