Relawan JoMan Heran Pigai Seret Ganjar soal Papua: Politis!

Wilda Hayatun Nufus - detikNews
Minggu, 03 Okt 2021 08:42 WIB
Jakarta -

Relawan Jokowi Mania (JoMan) menyatakan cuitan Natalius Pigai yang menyebut 'jangan percaya orang Jawa Tengah Jokowi-Ganjar' merupakan bentuk penghinaan besar. Relawan JoMan mendesak mantan komisioner Komnas HAM itu meminta maaf.

"Pigai harus meminta maaf secara terbuka. Ini penghinaan besar terhadap kepala negara dan gubernur Jawa Tengah," kata Ketua Umum JoMan, Immanuel Ebenezer atau Noel, kepada wartawan, Minggu (3/10/2021).

Noel tak habis pikir dengan ucapan Pigai yang menuding Jokowi dan Ganjar merampok kekayaan Papua dan melanggar HAM. Menurut Noel, ucapan itu tidak pantas dilontarkan oleh Pigai yang notabene aktivis Hak Asasi Manusia (HAM).

Noel menduga ada motif politis dan adu domba dalam cuitan Pigai itu. Dalam persoalan Papua, kata Noel, Jokowi tak bisa serta merta disalahkan. Secara khusus Noel menyoroti Pigai yang menyeret nama Ganjar di isu Papua.

"Persoalan Papua itu masalah Orde Baru. Soeharto yang harus diminta pertanggungjawaban. Kenapa tiba-tiba Jokowi dan lucunya Ganjar malah yang diseret. Motifnya pasti politis baik hari ini atau untuk kepentingan 2024," imbuhnya.

Noel menyebut Pigai seringkali melabeli dirinya sebagai korban rasisme. Noel mengatakan Pigai sudah lupa ingatan terhadap kejahatan Orde Baru.

"Dia rasis. Seringkali mengklaim sebagai korban rasisme. Dia dulu juga sangat kritis terhadap Soeharto dan Orba. Kenapa hari ini malah seperti lupa ingatan terhadap kejahatan Orba," katanya.




(gbr/knv)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork