Jejak Singkat Neno Warisman di Partai Ummat

Round-Up

Jejak Singkat Neno Warisman di Partai Ummat

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 03 Okt 2021 06:00 WIB
Gaya Hijab Neno Warisman
Neno Warisman (Instagram/Nenowarismannew)
Jakarta -

Titi Widoretno Warisman atau yang dikenal Neno Warisman mengundurkan diri dari Partai Ummat. Neno Warisman menduduki jabatan elite di Partai Ummat yakni Wakil Ketua Majelis Syuro.

Kabar Neno Warisman mengundurkan diri dari partainya dikonfirmasi oleh Sekretaris Majelis Syuro Partai Ummat, Ansufri Idrus Sambo. Ustaz Sambo membeberkan alasan Neno Warisman mengundurkan diri dari Partai Ummat.

"Betul, iya (mengundurkan diri)," kata Ustaz Sambo saat dihubungi, Sabtu (2/10/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Partai Ummat menerima informasi pengunduran diri Neno Warisman melalui pesan WhatsApp dan surat. Alasan Neno Warisman mundur dari Partai Ummat agar fokus mengurus anaknya di Turki.

"Kemarin, ya dia kirim WA ke kita, kirim surat mundur karena mau fokus ngurus anaknya di Turki. Karena tidak bisa aktif, jadi khawatir tidak bisa aktif, fokus ngurus anaknya, jadi mundur," tuturnya.

ADVERTISEMENT

Ustaz Sambo menyampaikan Majelis Syuro akan membahas pengunduran diri Neno dalam rapat Syuro. Namun, Ustaz Sambo tidak menyebutkan kapan rapat digelar.

Deklarasi Partai Ummat dipimpin Amien RaisDeklarasi Partai Ummat dipimpin Amien Rais (Screenshot YouTube Amien Rais official)

"Kita kan ada mekanismenya, kalau orang mundur, secara ini, kita tidak bisa larang kan. Cuma kita ada mekanisme, kita akan rapat Majelis Syuro. Keputusannya di Majelis Syuro," ujarnya.

Partai Ummat dideklarasikan Amien Rais pada 29 April 2021, Amien menjabat Ketua Majelis Syuro. Sementara itu, menantu Amien Rais, Ridho Rahmadi, menjabat Ketum Partai Ummat. Sambo mengatakan Amien Rais sebagai Ketua Majelis Syuro Partai Ummat juga sudah menerima surat pengunduran diri Neno Warisman.

"Kita kan ini kolektif, beliau kan Majelis Syuro, Majelis Syuro kan sifatnya bukan bekerja, tapi berpikir gitu loh. Jadi yang bekerja DPP, kita (Majelis Syuro) memberi masukan-masukan, yang bekerja DPP. Justru suratnya (pengunduran diri) ke Pak Amien ditujukan," jelasnya.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

Saksikan juga 'Bertemu La Nyalla, Partai Ummat Singgung 3 Periode':

[Gambas:Video 20detik]



Neno Warisman pernah mengatakan satu-satunya alasan bergabung ke Partai Ummat adalah ingin menjalankan perintah Allah. Neno akan mundur dari partai besutan Amien Rais itu jika partai ini tidak menjadi penolong agama Allah.

"Kalau ternyata Partai Ummat di awal hari ini saya katakan, kalau ternyata Partai Ummat bukan merupakan partai yang membela betul-betul, bukan menjadi penolong agama Allah, bukan menjadi pemerhati atau pembela nasib umat, ya saya pergi," kata Neno Warisman dalam wawancaranya bersama News ADiTV seperti dilihat di YouTube.

Neno mengatakan alasan dia bergabung ke Partai Ummat adalah membela umat. "Karena kan ketertahanan saya di sini untuk menjalankan perintah Allah, gitu," imbuh Neno.

Dia mengatakan akan ikut berkumpul dengan orang yang mau terus belajar di jalan Allah. Dia juga ingin bersama kumpulan orang-orang yang baik di mata Allah.

"Tapi di mana ada sekumpulan manusia mau berbuat kebaikan, mau memurnikan ketauhidan mereka, ya saya adalah salah satu di antaranya, seperti itu," ucap Neno saat itu.

Agung Mozin dan Neno WarismanAgung Mozin dan Neno Warisman (repro detikcom)

Sebulan sebelum Neno Warisman mengundurkan diri, Waketum Partai Ummat, Agung Mozin, sudah lebih dulu mengundurkan diri. Sejauh ini sudah dua elite Partai Ummat mengundurkan diri.

Agung Mozin mengumumkan dirinya keluar dari Partai Ummat berdasarkan surat yang dikirim kepada Amin Rais. Surat tersebut dibagikan kepada wartawan pada Kamis (26/8).

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

"Atas nama pribadi yang diamanahkan sebagai Wakil Ketua Umum Partai Ummat, saya sampaikan terima kasih dan penghargaan tak terhingga kepada segenap pihak, khususnya para sahabat pengurus, anggota, dan simpatisan Partai Ummat, yang telah bekerja keras hingga terbitnya Pengesahan Badan Hukum Partai Ummat tersebut. Teriring doa Allah SWT memberkahi ikhtiar dan ibadah kita, aamiin," bunyi surat Agung Mozin kepada Amien.

Surat itu juga ditembuskan kepada Ketum Partai Ummat Ridho Rahmadi. Dalam suratnya kepada Amien Rais, Agung Mozin berhenti dari Partai Ummat sebagai bentuk tanggung jawab etis dan moral.

"Selanjutnya memperhatikan dengan saksama dinamika internal partai, sekat-sekat informasi dan komunikasi elitis yang tidak mengedepankan akhlakul karimah, seraya mempertimbangkan beragam informasi dan aspirasi para sahabat Partai Ummat di berbagai daerah, termasuk sahabat-sahabat aktivis demokrasi yang istiqomah konsisten-konsekuen melawan feodalisme dan dinasti politik, dengan ini saya Agung Mozin menyatakan berhenti sebagai pengurus dan anggota Partai Ummat sebagai bentuk pertanggungjawaban etika dan moral," ujarnya.

Berikut susunan elite Partai Ummat sebelum Agung Mozin-Neno Warisman mengundurkan diri:

Ketua Majelis Syuro Partai Ummat: Amien Rais
Wakil Ketua I: MS Kaban
Wakil Ketua II: Thalib Sagaf Aldjufri
Wakil Ketua III: Neno Warisman
Sekretaris: Ansufri Idrus Sambo

Ketua Umum: Ridho Rahmadi
Sekretaris Jenderal: Ahmad Muhajir Sodruddin
Bendahara Umum: Benny Suharto
Wakil Ketua Umum I: Agung Mozin
Wakil Ketua Umum II: Sugeng
Wakil Ketua Umum II: Chandra Tirta Wijaya

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads