Berakhir Hidup Tukang Becak Cabul Penculik Bocah karena Sakit Paru Akut

Round-Up

Berakhir Hidup Tukang Becak Cabul Penculik Bocah karena Sakit Paru Akut

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 02 Okt 2021 21:32 WIB
Pria berinisial KS (25) dihajar warga hingga babak belur. Pria warga Aceh Tengah, Aceh, itu diduga menculik seorang siswi SD berinisial N (12). (dok Istimewa)
Foto: Pria berinisial KS (25) dihajar warga hingga babak belur. (dok Istimewa)
Jakarta -

Tukang becak inisial KS (25) yang diduga menculik siswi kelas VI madrasah ibtidaiyah negeri (MIN/SD) di Aceh meninggal dunia. Pria itu meninggal dunia karena memiliki penyakit paru-paru akut.

"Tersangka KS punya riwayat penyakit paru akut," kata Kapolres Aceh Tengah AKBP Nurochman Nulhakim saat dimintai konfirmasi detikcom, Sabtu (2/10/2021).

KS (25) sebelumnya babak belur dihajar warga gegara penculikan itu. KS meninggal dunia setelah 23 hari ditangkap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KS meninggal dunia di RSUD Datu Beru Takengon, Jumat (1/10) malam. Dia telah lima hari dirawat di sana sejak Senin (27/9).

KS telah menjalani satu kali penyedotan cairan di paru-paru. Rencananya, pelaku bakal menjalani operasi hari ini.

ADVERTISEMENT

"Sekarang jenazah KS telah diserahkan kepada keluarganya," ujar Nurochman.

Kasus Penculikan Siswi SD

Kasus penculikan ini sempat viral di media sosial. KS diduga menculik seorang siswi SD berinisial N (12).

KS terekam kamera saat menculik N. KS menculik korban menggunakan becak motornya.

Lihat juga video 'Terekam CCTV! Detik-detik ART Culik Anak Prajurit Kodam Jaya di Cililitan':

[Gambas:Video 20detik]



Setelah menculik korban, pelaku bersembunyi. Warga bersama polisi mengungkap lokasi persembunyian KS.

"Pelaku kita tangkap sama warga tadi malam. Warga antusias mencari pelaku ke tempat yang kita duga menjadi lokasi persembunyiannya," ujar AKP Ahmad, Rabu (8/9).

Ahmad menyebut korban sempat dianiaya pelaku. Setelah diselamatkan, korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

"Korban dianiaya juga," bebernya.

KS Residivis Kasus Cabul-Pencurian

KS merupakan residivis dua kasus. Dia pernah dipidana dalam kasus pencabulan dan pencurian.

"Dia residivis juga, pernah terlibat kasus pencabulan dan pencurian dengan kekerasan," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah AKP Ahmad Arief Sanjaya saat dihubungi detikcom, Kamis (9/9).

Dia mengatakan KS yang menculik korban dengan istrinya ditetapkan sebagai tersangka penculikan. Polisi masih mendalami motif mereka menculik N (12).

"Keduanya sedang dalam pemeriksaan kita untuk mengungkap motifnya," ujar Ahmad.

Penyelamatan Siswi SD

KS kemudian dihajar warga hingga babak belur karena diduga menculik N (12). N pun berhasil diselamatkan polisi.

Dalam video dilihat detikcom, Rabu (8/9/), warga tampak mengerumuni KS yang tertangkap di kawasan hutan di Desa Weh Lah, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah. Sejumlah warga menghajar KS hingga wajahnya berdarah.

Pelaku KS tampak tergeletak di tanah. Beberapa orang mencegah warga agar tidak melakukan pemukulan. Selain itu, sejumlah warga tampak memegang kaki dan tangan KS untuk mengangkatnya dari lokasi.

Polisi yang datang ke lokasi mengamankan KS. Warga juga sempat mengerumuni mobil polisi yang dipakai untuk membawa KS ke Polres Aceh Tengah.

Dalam video lain, tampak korban N diselamatkan polisi berpakaian preman. N terlihat mengenakan jaket dan dievakuasi dari lokasi menggunakan motor. Di video juga terlihat polisi bersenjata laras panjang.

"Pelaku kita tangkap sama warga tadi malam. Warga antusias mencari pelaku ke tempat yang kita duga menjadi lokasi persembunyiannya," kata Kasat Reskrim Polres Aceh Tengah AKP Ahmad Arief Sanjaya saat dihubungi detikcom, Rabu (8/9).

Menurut Ahmad, di lokasi tersebut KS bersembunyi bersama istri dan korban. KS dan istrinya kini sudah ditahan di Polres Aceh Tengah untuk menjalani pemeriksaan.

"Korban sudah kita bawa ke rumah sakit untuk penanganan medis," jelas Ahmad.

Setelah 23 hari ditangkap, KS dinyatakan meninggal dunia. KS meninggal dunia di RSUD Datu Beru Takengon karena sakit paru-paru akut.

Halaman 4 dari 3
(lir/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads