"Sebelum membacok korban, pelaku sempat ditegur korban karena sering mengambil buah kelapa di kebun milik korban. Saat itu, terjadilah pertengkaran mulut keduanya. Pelaku yang melihat ada parang di sepeda motor korban lantas mengambilnya dan langsung membacok korban di lehernya," kata Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe AKP Indra Trinugraha Herlambang kepada detikcom, Rabu (11/9/2019).
Indra menyebutkan, setelah membacok. Korbannya ditinggal tergeletak di pinggir jalan sementara pelaku kabur masuk ke dalam rumahnya di kawasan setempat. Dari pemeriksaan awal, pelaku diduga tersinggung karena cekcok mulut itu. Namun, dari informasi masyarakat sekitar, pelaku juga mengalami gangguan jiwa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan sebelumnya, pelaku MA, yang merupakan tukang becak di Lhokseumawe, Aceh ditangkap polisi pada Selasa kemarin.
Dia ditangkap setelah beberapa saat membacok korban. Namun, petugas sempat berjibaku saat menangkapnya. Petugas Satreskrim yang dibantu satuan Brimob melepaskan gas air mata untuk meminta korban keluar dari rumahnya. Sebab, petugas khawatir ditangan pelaku masih ada parang.
Setelah keluar rumah, pelaku diminta membuang parang dari tangannya. Petugas yang cekatan langsung menangkap pelaku dan selanjutnya diamankan ke Mapolres Lhokseumawe.
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini