.webp)
Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menyita sejumlah minuman keras dari Kopi Koboy di Radio Dalam, Jakarta Selatan. Penyitaan dilakukan karena kafe tersebut tidak memiliki Surat Izin Usaha Perdagangan Minuman Beralkohol (SIUP MB).
"Terus pelanggarannya jelas di kedai kopi di daerah radio dalam. Sebenernya mereka belum punya izin SIUP MB, tetapi sudah menjual minuman. Itu nggak boleh ya," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Mukti Juharsa, Sabtu (2/10/2021).
Penyitaan miras dilakukan saat polisi menggelar razia PPKM di kafe tersebut. Polisi langsung membawa minuman keras tersebut untuk proses lebih lanjut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Makanya minumannya kami bawa ke kantor, nanti kita periksa, kita proses secara hukum. Itu pelanggarannya, tidak boleh menjual miras tanpa ada izin," sambungnya.
Razia tersebut digelar pada Jumat (1/10) hingga Sabtu (2/10) dini hari tadi. Selain di Kopi Koboy, polisi merazia Secondfloor Resto and Bar di Kemang dan Half Way Bar di Kebayoran Lama.
"Jam 01.45 WIB kita tadi ke tiga tempat. Yang pertama di Secondfloor, kita bubarkan. Jamnya lewat setengah jam, 00.30, terus di Half Way itu udah lewat jam 01.00," kata Mukti.
Polisi kemudian merazia Kopi Koboy yang buka hingga dini hari.
"Di sini (Kopi Koboy) yang paling parah juga, udah 01.30 WIB belum bubar," imbuhnya.
Saat pembubaran di ketiga kafe tersebut, Mukti mengingatkan kepada pengunjung untuk tetap menggunakan masker. Polisi kemudian membubarkan pengunjung, mengingat pada saat itu waktu sudah melampaui jam operasional yang diperkenankan di masa PPKM level 3.
