Duduk Perkara Kepsek Dilantik di Minahasa tapi Sekolah Tak Ada

Round-Up

Duduk Perkara Kepsek Dilantik di Minahasa tapi Sekolah Tak Ada

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 01 Okt 2021 20:39 WIB
empty classroom view
Ilustrasi sekolah (Foto: iStock)
Jakarta -

Viral di media sosial tentang kabar seorang ibu yang dilantik sebagai kepala sekolah (kepsek) di Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut), tapi sekolahnya tidak ada. Ada kesalahan pengetikan di balik kasus viral tersebut.

Viral di Media Sosial

Kabar tersebut awalnya terungkap lewat unggahan akun Instagram asamwongo. Dalam postingan itu, diceritakan ibunya yang berinisial RDBA diundang hadir dalam kegiatan pelantikan ke JG Center Kantor Bupati Minut, Senin (27/9) sekitar pukul 22.00 Wita.

RDBA tiba di lokasi sekitar pukul 19.30 Wita. Ibu tersebut kemudian diminta segera bersiap-siap karena pelantikan akan dimulai pada pukul 21.00 Wita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada malam itu (Senin 27/9/2021) sebelum mendapat panggilan untuk pelantikan, ibu saya diberitahukan untuk memasukkan berkas sebagai syarat untuk menjadi kepala sekolah. Namun, sementara pelantikan berlangsung nama ibu saya dibaca sebagai kepala sekolah di SD Negeri Kecil Warukapas," kata akun tersebut.

"Yang menjadi masalah di sini, sekolah tersebut tidak ada sama sekali di daerah Warukapas Kecamatan Dimembe, Kabupaten Minut. Sudah dikonfirmasi langsung ke hukum tua (kepala desa, red) Warukapas," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Setelah itu, ibu tersebut pergi ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Minut untuk mengonfirmasi hal tersebut.

"Namun jawabannya sangat miris, mereka mengatakan bahwa mereka saja baru mengetahui bahwa sekolah itu tidak ada keberadaannya," tambah dia.

Penjelasan Pemkab Minut

Pemkab Minut lantas memberikan penjelasan. Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKKP) Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Styvi Watupongoh, mengakui ada kesalahan pengetikan dalam SK pengangkatan ibu tersebut.

"Itu kesalahan pengetikan. Sebenarnya yang kami rencanakan itu, dia menjadi kepala sekolah di SD Kecil Mapanget. Tapi karena terjadi salah pengetikan, makanya menjadi kepala sekolah di SD Kecil Warukapas,"ujar Styvi.

Meski begitu, Styvi menjelaskan, sebelum kisah viral itu diunggah di media sosial, BKD telah memanggil ibu tersebut. Pemkab sudah memberikan penjelasan mengenai kesalahan pengetikan di SK.

"Keterkaitan dengan masalah tersebut sebelum itu terangkat ke media, kami sudah panggil yang bersangkutan sudah jelaskan. Sudah klarifikasi pada yang bersangkutan," tuturnya.

Lihat juga Video: Kepsek Keluhkan Internet Saat PJJ, Nadiem: Solusinya PTM

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 2
(knv/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads