Puncak perayaan HUT ke-17 DPD RI digelar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat hari ini. Acara tersebut turut dihadiri sejumlah perwakilan raja dan sultan dari Kerajaan Nusantara.
Tercatat 44 dari 53 kerajaan anggota Majelis Adat Kerajaan Nusantara (MAKN) datang ke HUT ke-17 DPD RI. Ada perwakilan dari Kerajaan Denpasar Bali, Kerajaan Gowa Sulawesi Selatan, Kerajaan Sumedang Larang, Kasepuhan Cirebon, Kerajaan Rote, dan lainnya.
Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti menerangkan kehadiran para raja dan sultan ini merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan kepada Kerajaan Nusantara. LaNyalla mengulas kelahiran NKRI tak terlepas dari peran kerajaan-kerajaan di Nusantara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Kerajaan Nusantara) adalah salah satu entitas yang berjasa terhadap lahirnya bangsa dan negara ini adalah kerajaan nusantara. Sumbangsih kerajaan nusantara terhadap lahirnya Indonesia tidak bisa dihapus dalam sejarah," ungkap LaNyalla dalam sambutannya, Jumat (1/10/2021).
LaNyalla menguraikan Kerajaan Nusantara melahirkan tradisi dan budaya yang mewarnai kehidupan masyarakat Indonesia sampai saat ini. Mereka juga mewariskan nilai-nilai luhur yang berguna dalam tatanan kehidupan masyarakat Indonesia.
"Kerajaan Nusantara inilah yang melahirkan tradisi penulisan, tradisi pemerintahan, tradisi penulisan, tradisi pendidikan, tradisi pengobatan, hingga tradisi kemiliteran baik di darat maupun di laut," sebut LaNyalla.
Kerajaan nusantara, lanjut LaNyalla, juga memberikan sumbangsih terhadap berdirinya NKRI. Mantan Ketua PSSI ini menyebut kerajaan nusantara memberikan kontribusi berupa uang, emas, hingga aset tanah untuk penyelenggaraan negara di awal kemerdekaan.
"Bahkan hingga saat ini, sejumlah tanah dan aset Kerajaan Nusantara masih dipergunakan untuk kepentingan pemerintah," cetus LaNyalla.
Ia pun menggarisbawahi Indonesia bisa berdiri sebagai negara yang rukun dan guyub berkat kebesaran hati para raja dan sultan Nusantara untuk mengakui NKRI.
"Dukungan moril diberikan dengan sikap legowo yang luar biasa dari para raja dan sultan dengan mengakui kedaulatan Indonesia sebagai sebuah negara," imbuh LaNyalla.
Menurut LaNyalla, Kerajaan Nusantara berperan besar dalam memelihara kekayaan budaya Indonesia. Ia pun mengajak seluruh masyarakat agar bersama-sama dengan DPD RI ikut menjaga kebudayaan daerah yang merupakan salah satu kekayaan Indonesia.
"Karena kami sebagai anggota DPD RI telah disumpah bahwa sebagai wakil daerah akan bekerja untuk mendorong kemajuan daerah yang kami wakili. Salah satunya adalah memperjuangkan aspirasi dari daerah, di mana salah satunya adalah aspirasi dari para raja dan sultan Nusantara," sebut LaNyalla.
(ncm/ega)