Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan DPD mempunyai kewajiban untuk memperjuangkan kepentingan dan aspirasi stakeholder di daerah, khususnya dalam konteks pembangunan nasional. Menurut LaNyalla, langkah tersebut sejalan dengan konsep pembangunan Indonesia Sentris yang digagas Presiden Joko Widodo.
Hal ini diungkapkan LaNyalla saat memberikan sambutan secara virtual pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Barisan Relawan Jokowi Presiden (BaraJP) di Jakarta, Rabu (29/9).
"Jika daerah kuat, maka Indonesia juga kuat. Bila daerah makmur, maka Indonesia juga makmur. Karena wajah Indonesia adalah mozaik dari wajah daerah," kata LaNyalla dalam keterangan tertulis, Kamis (30/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan, konsep pembangunan Indonesia Sentris yang digagas Jokowi adalah membangun Indonesia dari seluruh wilayah. Terutama pulau-pulau di luar Jawa, dengan membangun infrastruktur untuk meringankan biaya logistik barang dan jasa.
Menurutnya, hal itu akan sangat berdampak terhadap supply chain manajemen dalam perekonomian nasional. Sehingga persebaran arus barang dan jasa dapat dinikmati dengan harga yang sama.
"Oleh karena itu, konsep pembangunan Indonesia Sentris yang digagas Presiden Joko Widodo harus kita dukung karena mampu mengurangi gap atau ketimpangan pembangunan antara Jawa dan luar Jawa selama ini," ucap Senator asal Jawa Timur itu.
LaNyalla mengakui masih ada kendala di lapangan dalam implementasinya. Oleh karena itu, peran DPD membantu dan berkontribusi menyelesaikan kendala tersebut.
"DPD RI sebagai wakil daerah tentu akan selalu menyuarakan kepentingan daerah, menyampaikan kendala dan hambatan yang dialami daerah sekaligus berusaha membantu percepatan penyelesaian persoalan-persoalan yang terjadi di daerah," paparnya.
Dalam kesempatan itu, LaNyalla meminta BaraJP bekerja untuk perbaikan negeri. Apalagi BaraJP memiliki kader di 34 provinsi di Indonesia sebagaimana DPD yang memiliki senator di setiap provinsi.
Ia juga berharap BaraJP dan Senator DPD di daerah dapat bersinergi untuk saling mendorong dan membantu. Apalagi di tengah situasi recovery akibat dampak COVID-19 yang prosesnya membutuhkan energi lebih.
"Di situlah diperlukan sinergi dan kolaborasi dan lebih banyak kontribusi positif dari seluruh elemen bangsa untuk membantu pemerintah, khususnya dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional," jelasnya.
LaNyalla pun berharap Rapimnas BaraJP mampu menghasilkan rekomendasi maupun program yang bisa langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, bangsa, dan negara.
(prf/ega)