Polri Yakin dengan Novel Baswedan dkk Meski Hasil TWK 'Merah'

Polri Yakin dengan Novel Baswedan dkk Meski Hasil TWK 'Merah'

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Jumat, 01 Okt 2021 17:10 WIB
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono
Brigjen Rusdi Hartono (Adhyasta Dirgantara/detikcom)
Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo siap merekrut 57 mantan pegawai KPK, termasuk Novel Baswedan, yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK). Polri meyakini Novel dkk masih memiliki masa depan meski hasil TWK mereka dilabeli merah hingga dianggap tidak bisa dibina.

"Tentunya kita lebih bijak lihat ke depan, kita semua masih punya masa depan, harapan. Tentunya masa depan ini sama-sama kita isi dengan hal yang baik," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat ditemui di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (1/10/2021).

"Polri telah mengajak membuka pintu seluas-luasnya kepada rekan mantan pegawai KPK untuk sama-sama kami abdikan diri di Polri, dan abdikan diri untuk negeri yang sama-sama kita cintai. Kita lihat ke depan saja," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rusdi menjelaskan Polri belum menentukan apakah akan dilakukan tes ulang atau tidak kepada para mantan pegawai KPK itu. Menurutnya, Polri masih mendiskusikan metode perekrutannya.

"Nanti sedang digodok oleh tim. Apabila sudah selesai gimana mekanisme rekrutmen itu, tentunya akan disampaikan kepada yang bersangkutan, khususnya 57 mantan pegawai KPK tersebut. Kita tunggu saja gimana cara merekrut daripada mantan pegawai KPK," jelas Rusdi.

ADVERTISEMENT

As SDM Polri Komunikasi dengan BKN-KemenPAN-RB

Adapun Jenderal Sigit sendiri menginstruksikan As SDM Kapolri Irjen Wahyu Widada berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). Hanya, Rusdi belum tahu apakah Wahyu berkomunikasi langsung dengan Novel dkk untuk perekrutannya.

"Yang jelas As SDM diperintahkan Pak Kapolri untuk berkomunikasi dan koordinasi dengan kementerian atau lembaga terkait. Perintahnya seperti itu," ucapnya.

Seperti diketahui, 57 mantan pegawai KPK pada Kamis (30/9) mendatangi KPK. Mereka mengembalikan kartu identitas pegawai KPK milik mereka. Terhitung hari itu 57 orang itu sudah tidak lagi menjadi bagian KPK.

Simak Video: Anggota Komisi III soal Polemik TWK KPK: Jangan Sampai Rugikan Lembaga

[Gambas:Video 20detik]




(zap/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads