Polri Harap 'Lamaran' ke Novel dkk Diterima, Ini Sejumlah Tugas yang Disiapkan

Polri Harap 'Lamaran' ke Novel dkk Diterima, Ini Sejumlah Tugas yang Disiapkan

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Jumat, 01 Okt 2021 13:22 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyampaikan pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar ada 2 orang. Para pelaku sempat dicegah memasuki Gereja
Kadiv Humas Polri (Agung Pambudhy/detikcom)
Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku siap merekrut 57 mantan pegawai KPK yang tak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) sebagai ASN Polri. Ada sejumlah tugas yang disiapkan Polri jika Novel Baswedan dkk mau bergabung.

"Teman-teman dari mantan pegawai KPK ini kan ada mantan polisi, kemudian juga ada dari yang lain dan juga direkrut melalui Indonesia Memanggil dan tentunya Bapak Kapolri berharap kepada teman-teman semua untuk bisa menerima tawaran ini," kata Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (1/10/2021).

Dia mengatakan para eks pegawai KPK itu nantinya bakal ditugaskan pada bagian pencegahan korupsi. Argo menyebut para eks pegawai KPK bisa saja diberi tugas memberi pendampingan terkait anggaran penanganan COVID-19.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari kepolisian ini ada beberapa ruang yang perlu diisi. Melakukan pencegahan korupsi, misalnya kegiatan pendampingan pengadaan barang dan jasa, kemudian juga berkaitan dengan pandemi COVID ini kan perlu kita ada pendampingan berkaitan dengan penggunaan anggaran COVID dan kemudian juga ada hal-hal lain yang sesuai kebutuhan organisasi Polri," tuturnya.

Argo menjamin tawaran ini bukan jebakan dari Polri untuk 57 mantan pegawai KPK. Dia mengatakan Jenderal Sigit menaruh harapan kepada mantan-mantan pegawai KPK.

ADVERTISEMENT

"Intinya bahwa polisi serius karena dengan kebutuhan organisasi dan rekam jejak yang baik itu ya, Polri membutuhkan seperti ini," tuturnya.

Simak juga video 'Detik-detik Novel Baswedan dkk Tinggalkan Gedung KPK':

[Gambas:Video 20detik]



Kapolri Mau Rekrut Novel dkk Jadi ASN Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya memberikan solusi berkaitan polemik eks pegawai KPK yang tak lolos TWK. Sigit mengaku siap merekrut para pegawai itu untuk menjadi ASN di Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Bareskrim Polri.

"Hari Jumat yang lalu, saya telah berkirim surat kepada Bapak Presiden untuk memenuhi kebutuhan organisasi Polri terkait pengembangan tugas-tugas di Bareskrim Polri, khususnya di tipikor (tindak pidana korupsi). Di mana ada tugas-tugas tambahan terkait dengan upaya-upaya pencegahan dan ada upaya-upaya lain yang harus kita lakukan dalam rangka mengawal penanggulangan COVID dan juga pemulihan ekonomi nasional, serta kebijakan-kebijakan strategis yang lain," ujar Sigit kepada wartawan di Papua, Selasa (28/9).

Tawaran ini kemudian direspons oleh para pegawai KPK yang tak lolos TWK. Apa kata mereka?

"Kami menghargai inisiatif Kapolri tersebut, namun kami perlu mencerna dan mendiskusikan inisiatif ini dengan saksama," ucap salah satu dari 57 pegawai KPK yang tak lulus TWK, Rasamala Aritonang dalam keterangannya, Rabu (29/9/2021).

Pernyataan Rasamala ini mewakili para eks pegawai KPK yang tak lolos TWK. Mereka masih meyakini proses TWK di KPK bermasalah sesuai hasil pemeriksaan di Ombudsman RI dan Komnas HAM.

Halaman 2 dari 2
(haf/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads