Mahfud Md Nilai Gatot Tak Perlu Buktikan Isu PKI: Ini Bukan Pengadilan

Menko Polhukam Mahfud Md. — Menko Polhukam Mahfud Md (dok. Kemenko Polhukam)

Jakarta -

Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo dinilai perlu dipanggil untuk menyodorkan bukti soal eksistensi PKI. Menurut Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud Md, Gatot tak perlu dituntut menyodorkan bukti atas wacananya.

"Tidak perlu juga pakai bukti-bukti, sebab ini hanya respons atas gejala yang tak jelas," kata Mahfud Md kepada detikcom, Kamis (30/9/2021).

Mahfud berpandangan bahwa Gatot tidak perlu dituntut bukti lantaran Gatot hanya berwacana. Bila orang berwacana dibebani kewajiban pembuktian, orang menjadi tidak bebas berbicara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau setiap orang berwacana harus membuktikan, nanti orang tidak berani ngomong. Ini kan bukan pengadilan. Silakan berdiskusi untuk saling adu logika dalam melihat gejala," kata Mahfud.

Dia menangkap semangat Gatot lewat isu yang diembuskan mantan Panglima TNI itu soal keberadaan PKI. Menurut Mahfud, Gatot ingin menjaga ideologi Pancasila.

"Tidak perlu saya yang minta klarifikasi. Kan masyarakat sudah minta klarifikasi. Pak Gatot juga sudah ngomong tentang latar belakang pernyataannya. Pangkostrad sudah klarifikasi, masyarakat juga sudah menilai menurut pandangannya masing-masing. Maka ambil positifnya saja, ternyata kita semua ingin menjaga ideologi Pancasila," kata Mahfud.

Selanjutnya, pernyataan Gatot:

Sebelumnya, pernyataan Gatot bikin heboh. Dia menilai PKI sudah menyusup ke TNI. Buktinya, menurut dia sendiri, patung Mayjen Soeharto, Jenderal AH Nasution, dan Kolonel Sarwo Edhie Wibowo di Museum Dharma Bakti Markas Kostad sudah tidak ada.

"Saya mendapat informasi walau bagaimanapun saya mantan Pangkostrad baru akhir-akhir ini disampaikan bahwa diorama bukan hanya patung Pak Harto, patung Pak Sarwo Edhie, sama Pak Nasution tapi juga tujuh pahlawan revolusi sudah tidak ada di sana, dan khusus di ruangan Pak Harto mencerminkan penumpasan pemberontakan G30SPKI dikendalikan oleh Pak Harto di markasnya," kata Gatot pada acara webinar yang berjudul 'TNI Vs PKI' pada Minggu (26/9) kemarin.

"Saya ulangi, ini berarti sudah ada penyusupan di dalam tubuh TNI," kata Gatot.

Kalangan akademisi menilai DPR hingga pemerintah perlu memanggil Gatot untuk meminta bukti bahwa PKI sudah bangkit supaya Gatot tak terus-terusan mengembuskan isu tahunan itu.

"Gatot dan elite lain yang suka bicara PKI bangkit harus diundang diskusi ke DPR, ke markas TNI, Kepolisian, Menteri Pertahanan (Prabowo), dan Menkopolhukam (Mahfud Md). Tanya ke mereka apa buktinya PKI bangkit," kata dosen Ilmu Politik FISIP UIN Jakarta, Adi Prayitno, kepada wartawan.

Halaman 1 2

Selanjutnya