Kala Polantas Minta Nomor Ponsel Pemotor Wanita Bikin Geger Dunia Maya

Round-Up

Kala Polantas Minta Nomor Ponsel Pemotor Wanita Bikin Geger Dunia Maya

Tim detikcom - detikNews
Rabu, 29 Sep 2021 23:22 WIB
Ilustrasi Polisi Lalu-lintas (Polantas)
Ilustrasi Polisi Lalu Lintas (Ari Saputra/detikcom)


FA Mengaku Ingin Berteman dengan RNA

FA juga menjelaskan soal alasan dia meminta nomor telepon RNA. Polisi yang berdinas di Polsek Cipondoh itu mengaku dia meminta nomor handphone RNA untuk berkenalan dan mencari teman saja.

"Keinginan sih nggak ada ya, cuma buat nyari teman," ujar FA saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (29/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

FA mengaku tidak punya maksud apa-apa dengan meminta nomor handphone RNA saat menindaknya atas pelanggaran lalu lintas saat itu. FA menegaskan dia hanya ingin berteman dengan RNA saja.

"Ya nggak ada maksud apa-apa saya, cuman nyari teman siapa tahu saya jadi teman dia kan," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Sementara FA tidak menjelaskan saat ditanya mengapa kirim WA ke RNA pukul 03.00 WIB dini hari. Dia mengaku hanya khawatir terhadap RNA yang berkendara malam hari.

"Makanya saya bilang, ibu malem-malem gini mau ke mana? Bapaknya ke mana, saya bilang gitu. Dia nggak ngomong, dia bilang 'suami saya udah nggak ada Pak', ya udah saya bilang hati-hati Bu jam segini pulang," paparnya.

FA kemudian menjelaskan, saat menyetop RNA, dia tidak sedang melakukan Operasi Patuh Jaya. Dia menindak RNA lantaran kedapatan menerobos lampu merah.

"Bukan, enggak. Ya langgar lampu merah aja, ditilang," ucapnya.

Namun FA mengaku merasa iba terhadap RNA. Setelah menginterogasi dan menanyakan surat-surat kendaraan, FA lalu memberi RNA jalan.

"Itu kan ibu-ibu kasihan lah, ya udah saya kasih jalan aja. Kalau SIM-STNK lengkap, saya cuman bilang 'Bu lain kali jangan ulangi lagi, lampu merah ngeri kalau diterobos'," jelasnya.


(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads