Nurdin Bantah Perintah Ajudan Minta Rp 2,2 M ke Kontraktor: Demi Allah!

Sidang Suap Nurdin Abdullah

Nurdin Bantah Perintah Ajudan Minta Rp 2,2 M ke Kontraktor: Demi Allah!

Hermawan Mappiwali - detikNews
Rabu, 29 Sep 2021 19:28 WIB
Nurdin Abdullah menghadiri sidang secara virtual. (Hermawan/detikcom)
Nurdin Abdullah menghadiri sidang secara virtual. (Hermawan/detikcom)
Makassar -

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) nonaktif Nurdin Abdullah membantah tuduhan yang menyebut pernah memerintahkan ajudan, Syamsul Bahri untuk meminta dana operasional Rp 2,2 miliar ke kontraktor Ferry Tanriadi. Nurdin bahkan bersumpah atas bantahannya itu.

"Jujur saja yang Mulia, kalaupun Syamsul meminta dana operasional ke saudara Ferry, saya ingin menyampaikan dan tegaskan demi Allah kalau saya (tidak) pernah memerintahkan untuk minta dana operasional," ungkap Nurdin di persidangan di Pengadilan Tipikor Negeri Makassar, Rabu (29/9/2021).

Nurdin juga menegaskan kembali, justru Ferry yang kerap kali mau menyerahkan duit ke dirinya. Namun Nurdin selalu saja menolak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena Ferry itu tiga kali mencoba untuk memberikan kepada saya, saya tidak terima," katanya.

Usaha berkali-kali memberikan uang itu membuat Nurdin meminta Ferry menyumbangkan saja uang itu untuk pembangunan masjid.

ADVERTISEMENT

"Dan nanti terakhir, saya sampaikan sumbangkan ke masjid supaya anda juga dapat pahalanya," kata Nurdin.

"Jadi saya keberatan kalau mengatakan saya meminta operasional," pungkas Nurdin.

Sebelumnya diberitakan, karyawan Ferry bernama Yusman Yusuf bersaksi bahwa ajudan Nurdin, Syamsul Bahri pernah datang ke rumah Ferry meminta dana Rp 2,2 miliar tersebut. Hal itu terjadi pada Februari 2021, saat Syamsul datang ke rumah pribadi Ferry di kawasan Boulevard, Makassar

"Jam 11 (malam) kalau tidak salah itu Syamsul datang ke Rumah Pak Ferry, cari Pak Ferry," ucap Yusman di persidangan di Pengadilan Tipikor Negeri Makassar, Rabu (29/9).

Yusman mengaku langsung memberitahu Ferry terkait kedatangan Syamsul. "Pak Ferry bilang ya sudah, suruh naik saja nanti. Saya ajak Syamsul naik ke lantai dua di ruangan keluarga," ungkap Yusman.

Saat pertemuan Syamsul dan Ferry, Yusman mengaku berdiri di belakang Ferry, tepatnya dari jarak 3 meter.

"Nggak lama kemudian, Pak Syamsul bilang ini ada pesan dari Pak Gubernur Nurdin Abdullah untuk minta biaya operasional. Terus Pak Ferry jawab iya nanti saya usahakan," tutur Yusman.

(hmw/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads