Dinas Perhubungan DKI Jakarta tengah melakukan penataan kawasan Stasiun Manggarai. Penataan ini termasuk penyediaan tempat bagi ojek online (ojol) yang dikeluhkan menimbulkan penyempitan jalan akibat menunggu dan menurunkan penumpang di Stasiun Manggarai.
Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (29/9/2021), tempat ojol di Stasiun Manggarai yang tengah ditata terletak di Jl Manggarai Utara 2, tepatnya di sebelah halte penurunan penumpang TransJakarta. Tempatnya di pinggir jalan.
![]() |
Di lokasi, terpampang papan yang dipasang di atas trotoar, berwarna hitam, biru, dan hijau bertuliskan informasi titik pick-up dan drop off bagi penumpang ojol. Papan tersebut terlihat masih tertutupi plastik, meski setengah bagiannya telah terbuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menjangkau titik pick-up (ambil penumpang) dan drop off (turunkan penumpang) ojol ini, pengguna jalan yang baru keluar dari pintu selatan Stasiun Manggarai harus menyeberangi Jl Manggarai Utara 1, lalu menyeberang lagi ke tepi Jl Manggarai Utara 2.
![]() |
Area ojol ini tidak begitu luas, yakni ada di badan jalan Jl Manggarai Utara 2. Kemacetan mungkin saja terjadi di jalan tersebut, apalagi jika bus TransJakarta melakukan penurunan penumpang di halte yang berada persis di samping area ojol.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta Rudy Saptari mengatakan lahan di sekitar Stasiun Manggarai memang minim sehingga area ojol juga tidak begitu luas.
"Prinsipnya itu pick up dan drop off dengan menggunakan geofancing dari masing masing operator, mengingat lahan yang tersedia sangat minim," kata Rudy kepada detikcom.
Diketahui, jalan di kawasan Stasiun Manggarai menyempit gegara banyaknya ojol yang melakukan penurunan dan penjemputan penumpang di tepi jalan. Sebelumnya, disebutkan bahwa ojol di sana akan mendapatkan shelter, namun hingga saat ini, shelter yang dimaksud belum dibangun. Belakangan, Rudy Saptari menjelaskan yang disediakan bukanlah shelter ojol, melainkan lokasi pengendapan saja.
"Betul, untuk lokasi Ojol memang hanya lokasi pengendapan saja, bersebelahan dengan halte TJ dan lokasi pengendapan bajaj," kata Rudy.
(dnu/dnu)