Pemprov DKI Jakarta menjawab tudingan bahwa penyelenggaraan Formula E memboroskan APBD DKI. Pemprov DKI lantas menyinggung MotoGP Mandalika yang akan digelar di Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada 2022.
Respons Pemprov DKI itu dipaparkan dalam dokumen yang dikirim tim Humas Pemprov DKI Jakarta. Dokumen itu berjudul 'Katanya vs Faktanya Formula E'.
Ada 12 poin pernyataan soal Formula E yang dijawab Pemprov DKI . Salah satunya terkait anggapan bahwa Formula E pemborosan APBD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Katanya: Formula E merupakan pemborosan APBD," demikian keterangan dalam dokumen yang dipaparkan Pemprov DKI.
Pemprov DKI lantas menjawab semua kegiatan dunia pasti membutuhkan dana dari pemerintah, termasuk Asian Games 2018 dan MotoGP Mandalika.
"Hampir semua event dunia (Asian Games, Olimpiade, Formula 1, MotoGP, Formula E) membutuhkan dana dari pemerintah; termasuk Asian Games 2018 dan MotoGP Mandalika Maret 2022," keterangan dalam fakta dari Pemprov DKI.
Pemprov DKI lantas membantah anggapan pemborosan Formula E. Penyelenggaraan itu dinilai justru memberikan manfaat ekonomi dan reputasi bagi negara.
"Asian Games 2018, MotoGP Mandalika Maret 2022, dan Formula E Juni 2022 bukan pemborosan APBN/APBD, karena memberikan manfaat ekonomi dan reputasional yang luar biasa bagi Indonesia," sambungnya.
Pemprov DKI mengatakan Formula E dapat memberikan stimulus dalam bidang ekonomi. Manfaat lain adalah reputasi Indonesia di kancah dunia.
"Manfaat ekonomi: stimulus ekonomi dan multiplier effect yang ditimbulkan," ujar Pemprov DKI.
"Manfaat reputasional: citra Indonesia dan Jakarta yang semakin baik di dunia, sehingga bisa menstimulus turisme dan investasi," lanjut Pemprov DKI.
Tonton Video: DPRD DKI Terbelah Gegara Formula E, Wagub DKI Berharap Bisa Rukun