Letjen AY Nasution tak hanya sosok pembuat diorama patung-patung di Museum Dharma Bhakti, Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat. AY Nasution juga ternyata yang meminta agar diorama patung-patung itu dibongkar. Dia mengaku merasa berdosa atas keyakinan agamanya usai membuat patung-patung itu.
Permintaan pembongkaran tiga patung yakni patung Soeharto, Letjen TNI Sarwo Edhie Wibowo, dan Letjen AY Nasution itu disampaikan langsung oleh Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman. Dia menyebut AY Nasution telah meminta izin agar patung tersebut diambil dari museum.
"Kini patung tersebut, diambil oleh penggagasnya, Letjen TNI (Purn) AY Nasution yang meminta izin kepada saya selaku Panglima Kostrad saat ini. Saya hargai alasan pribadi Letjen TNI (Purn) AY Nasution, yang merasa berdosa membuat patung-patung tersebut menurut keyakinan agamanya. Jadi, saya tidak bisa menolak permintaan yang bersangkutan," tutur Dudung.
Lantas bagaimana sebetulnya sosok Letjen AY Nasution selama ini? Letjen (Purn) AY Nasution ternyata adalah orang yang punya pertama kali punya ide menempatkan patung-patung itu di Museum Dharma Bhakti, Markas Kostrad, Gambir, Jakarta Pusat. Namun belakangan, AY Nasution meminta agar patung-patung itu dibongkar.
Patung tiga tokoh penumpas PKI tersebut diminta dibongkar oleh AY Nasution karena alasan agama. Namun bagaimana sebetulnya pandangan keagamaan AY Nasution?
Dilansir berdasarkan situs resmi Pemkab Pakpak Bharat, Pj Bupati Pakpak Bharat Asren Nasution bertestimoni bahwa AY Nasution disiplin beribadah. Dia menyebut AY Nasution sosok yang disiplin dalam segal hal termasuk membaca Al-Qur'an.
"Beliau ini merupakan total militer karena ayah beliau juga seorang militer dan anaknya juga militer. Beliau itu Disiplin mulai dari jam olah raga, salat, istirahat, baca Al-Qur'an, dan lainnya semua tepat waktu sehingga menjadi teladan bagi kita," ujar Pj Bupati Pakpak Bharat, dilansir situs Pemkab Pakpak Bharat dalam berita 3 Juli 2020.
Simak di halaman selanjutnya alasan AY Nasutio minta patung dibongkar.
Saksikan video 'Gatot Sebut PKI Gaya Baru Sudah Menyusup ke TNI':