Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat meminta agar pembukaan kembali sejumlah area publik dapat dilakukan dengan matang. Hal ini untuk meminimalisir potensi penularan COVID-19.
Ia menyarankan agar kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan (prokes) dapat diperkuat. Selain itu juga meningkatkan testing, tracing dan treatment.
"Upaya pengendalian COVID-19 lewat kebijakan pembatasan kegiatan dalam beberapa pekan terakhir mulai terlihat semakin baik. Sudah saatnya kita meningkatkan produktivitas dengan tetap menjamin keamanan masyarakat," katanya dalam keterangannya, Selasa (28/9/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lestari mengatakan, berdasarkan keterangan Koordinator PPKM Jawa-Bali yang juga Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut B Pandjaitan, angka positivity rate di Indonesia sudah semakin baik, yaitu pada kisaran 1% dengan rata-rata 170.000 test per hari.
Kendati demikian, ia mendorong agar pemangku kepentingan serta para pakar dapat memberi masukan terkait upaya peningkatan produktivitas masyarakat. Tentunya agar tetap berada di antara koridor tren penurunan kasus positif COVID-19 dan perkiraan akan datangnya ancaman gelombang ketiga.
"Jadi, kita harus bisa bergerak dengan bermodalkan optimisme mulai terkendalinya COVID-19 dengan tren penurunan kasus dan melangkah lebih waspada lewat berbagai upaya mengantisipasi ancaman penyebaran COVID-19 gelombang ketiga di Tanah Air," ujarnya.
Ia menilai peningkatan produktivitas masyarakat dan tetap terkendalinya COVID-19 adalah dua target yang saling berlawanan, tapi berjalan saling beriringan. Sehingga hal ini harus dicapai dengan penerapan strategi yang presisi. "Ketidakseimbangan dalam menerapkan strategi pencapaian dua target itu, akan saling menggagalkan pencapaian target lainnya," terangnya.
Lebih lanjut Lestari menjelaskan saat ini Indonesia berada pada titik krusial, yakni harus melakukan upaya pengendalian COVID-19, namun di sisi lain tetap mendorong produktivitas anak negeri.
"Membutuhkan komitmen bersama setiap warga negara untuk menjawab semua tantangan yang ada di depan mata kita saat ini demi mewujudkan Indonesia yang berdaya saing di berbagai bidang di masa datang," tandasnya.
(prf/ega)