Cerita Letjen Dudung Tak Bisa Tolak Patung Soeharto-AH Nasution Diambil

Cerita Letjen Dudung Tak Bisa Tolak Patung Soeharto-AH Nasution Diambil

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 28 Sep 2021 07:58 WIB

Disinggung Gatot

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmantyo menuding komunisme telah menyusup ke tubuh TNI dengan hilangnya patung Soeharto dkk di Markas Kostrad. Beberapa barang yang hilang di antaranya diorama patung Soeharto, Sarwo Edhie, dan AH Nasution beserta 7 pahlawan revolusi sudah hilang.

"Saya mendapat informasi walau bagaimanapun saya mantan Pangkostrad baru akhir akhir ini disampaikan bahwa diorama bukan hanya patung Pak Harto, patung Pak Sarwo Edhie, sama Pak Nasution tapi juga 7 pahlawan revolusi sudah tidak ada di sana, dan khusus di ruangan Pak Harto mencerminkan penumpasan pemberontakan G30S/PKI dikendalikan oleh Pak Harto di markasnya," kata Gatot pada acara webinar yang berjudul 'TNI Vs PKI' pada Minggu (26/9) kemarin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebut insiden ini lantas membuktikan adanya kemungkinan sudah berkembangnya paham komunis di tubuh TNI. "Maka saya katakan ini kemungkinan sudah ada penyusupan paham-paham kiri, paham-paham komunis di tubuh TNI," tuturnya.


(isa/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads