7 Fakta Soal Anak Nia Daniaty Diduga Tipu-tipu Tes Aparat Negara

Round-Up

7 Fakta Soal Anak Nia Daniaty Diduga Tipu-tipu Tes Aparat Negara

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 28 Sep 2021 07:00 WIB
Olivia Nathania, anak dari Nia Daniaty saat kelar dari Polda Metro Jaya.
Olivia Nathania (Foto: Palevi S/detikHOT)
Jakarta -

Anak penyanyi Nia Daniaty, Olivia Nathania kembali dilaporkan ke polisi atas dugaan penipuan. Olivia Nathania dan suaminya ramai-ramai dipolisikan warga yang merasa tertipu.

Kali ini, Olivia Nathania atau Oi atau Olly bersama suaminya, Rafly N Tilaar atau Raf dipolisikan atas penipuan tes calon pegawai negeri sipil (CPNS) hingga tes kepolisian.

Jumlah korbannya tidak main-main. Pengacara Odie Hodianto menyebutkan korban setidaknya ada ratusan orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Total korban ada 225 orang," kata pengacara pihak korban, Odie Hodianto, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/9/2021).

"Orang tua Olly mantan penyanyi lawas dan pernah bersuamikan pengacara, inisial ND, dan untuk ibunya lagunya populer (berjudul) 'Gelas Kaca'," kata Odie menyebutkan soal identitas terlapor.

ADVERTISEMENT

Simak fakta-fakta pelaporan para korban sebagai berikut:

1. Janjikan Lolos CPNS Tanpa Tes

Odie menyebut Olivia melakukan aksinya dengan dalih bisa meloloskan warga menjadi PNS tanpa melalui tes. Terlapor menjanjikan para korban itu nantinya bisa menjadi PNS lewat jalur prestasi hingga menggantikan PNS yang meninggal karena COVID-19.

"Mereka (terlapor) awal sampaikan ada peluang PNS lewat jalur prestasi atau mereka satu yang diberhentikan tidak hormat dan meninggal karena COVID-19. Itu buat mereka tertarik kasih uang ke Olly dan Raf," tutur Odie.

2. Korbannya Ada Mantan Guru

Salah satu korban bernama Agustin menceritakan awal mula kena tipu. Agustin mengaku sebagai guru Olivia di bangku SMA.

Agustin menyebut saat itu Olivia meneleponnya pada 2019 dan menawarkan jasa terkait tes CPNS. Olivia, kata Agustin, menjanjikan bisa meloloskan keluarganya menjadi PNS.

"Malam hari dia chat saya tawarkan, 'Bu ada nggak yang mau masuk CPNS?' Saya bilang ada anak saya, bukan orang lain. Kata dia bisa karena sudah 4 tahun bawa ini. Saya juga tidak ada curiga apa pun karena bagaimanapun dia murid saya," tutur Agustin.


Simak fakta lain di halaman selanjutnya

Saksikan video 'Kata Korban Penipuan CPNS Jika Dilaporkan Balik Terkait Dugaan Suap':

[Gambas:Video 20detik]



3. Kerugian Para Korban Rp 9,7 M

Dari 225 korban itu, kerugian diperkirakan mencapai Rp 9,7 miliar. Kerugian itu merupakan akumulasi dari ratusan korban yang tertipu sejak 2019.

"Total kerugian Rp 9,7 miliar," kata pengacara pihak korban, Odie Hodianto, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/9/2021).

4. Janjikan Lolos Tes di Kepolisian-TNI

Odie mengatakan anak Nia Daniaty ini tidak hanya menjanjikan korban lolos tes CPNS, tetapi juga lolos tes di kepolisian dan TNI.

"(Penawaran) beragam termasuk tentara dan polisi. Bahkan korban Olly dan Raf ada polisi," kata Odie di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (24/9/2021).

5. Diduga Palsukan Surat BKN

Pengacara para korban juga menyebutkan Olly dan suaminya diduga memalsukan surat Badan Kepegawaian Negara (BKN).

"Kenapa kami laporkan ke Polda Metro Jaya? Karena, di tengah pandemi, orang susah, Olly dan Raf coba penipuan dan penggelapan. Bahkan dia berani palsukan surat dengan kop BKN. Perbuatannya harus masuk penjara agar nggak ada lagi korban," terang Odie.

Olly menjanjikan warga menjadi PNS lewat jalur prestasi tanpa tes. Para korban mengkonfirmasi soal jalur prestasi itu ke BKN, namun menurut Odie, BKN membantah adanya jalur prestasi dalam proses seleksi CPNS.

"BKN menyatakan tidak ada yang namanya jalur prestasi dari 2019 sampai 2021. Apalagi dengan mengatasnamakan PNS dipecat tidak hormat dan meninggal dunia karena COVID-19," terang Odie.


Halaman selanjutnya, simak penjelasan pihak Olly

6. Pihak Olivia Nathania Siapkan Bukti

Pihak Olivia Nathania kini tengah menyiapkan bukti-bukti terkait tuduhan tersebut.

"Kami tim kuasa hukum sedang mempersiapkan bukti-bukti. Nanti kalau sudah ada kami akan klarifikasi," kata pengacara Olivia, Susanti Agustina, saat dihubungi, Senin (27/9/2021).

Susanti belum bicara lebih jauh perihal bukti-bukti yang tengah disiapkan. Dia menyebut akan membeberkan kepada publik saat bukti tersebut telah terpenuhi.

"Kita tidak mau bicara tanpa bukti-bukti otentik yang sudah dibantah oleh Oi (Olivia)," jelas Susanti.

7. Polisi Segera Panggil Pelapor

Polda Metro Jaya telah menerima laporan dari para pelapor terkait dugaan penipuan Olivia Nathania dan suaminya itu. Polisi dalam waktu dekat akan memeriksa pelapor.

"Laporan sudah diterima, sedang dipelajari," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dihubungi, Senin (27/9/2021).

Olivia Nathania dan suaminya dilaporkan ke Polda Metro Jaya pada Jumat (24/9). Pasangan suami-istri itu diduga telah melakukan penipuan tes CPNS sejak 2019 dengan total korban mencapai 225 orang.

Yusri menyebut kasus ini kini tengah ditangani oleh jajaran Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Dalam waktu dekat pihaknya bakal memanggil pihak pelapor untuk dimintai keterangan.

"Kita siapkan untuk mengambil keterangan pelapor dengan membawa bukti-bukti dan saksi-saksi. Terkait apa? Terkait masalah penipuan dan penggelapan ini. Laporan lagi diteliti," ujar Yusri.

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads