DPD Lebih Dipercaya daripada DPR, NasDem Minta Kader Tak Berperilaku Sesat

DPD Lebih Dipercaya daripada DPR, NasDem Minta Kader Tak Berperilaku Sesat

Mochamad Zhacky - detikNews
Selasa, 28 Sep 2021 01:48 WIB
Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Ali
Foto: Ahmad M. Ali (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap DPR RI dan partai politik di Indonesia berdasarkan survei indikator lebih rendah dibanding DPD. Partai NasDem meminta para kader mereka untuk tidak berperilaku menyesatkan partai.

Kader NasDem harus mengetahui takaran-takaran toleransi dan batas-batas kepatutan di masyarakat. Sebab, jika batas kepatutan dilangkahi bisa mempermalukan diri sendiri.

"Tidak sedikit saudara-saudara kita, kader-kader kita, yang terjebak dengan permasalahan karena melakukan tindakan melebihi kewajaran di masyarakat," kata Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali dalam keterangannya, Senin (27/9/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Peristiwa itu harus menjadi pelajaran buat kita semua, buat saya, yang diberikan kekuasaan oleh rakyat untuk jangan lupa diri dan melakukan perilaku yang menyesatkan partai, serta mempermalukan diri sendiri," sambung dia mengingatkan.

Pesan tersebut disampaikan dalam Workshop Nasional Fraksi NasDem di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (26/9). Menurut Ahmad Ali, ada beberapa perilaku yang menyebabkan tingkat kepercayaan publik ke DPR dan partai rendah, yakni koruptif, eksklusif, dan suka berbohong.

ADVERTISEMENT

"Perilaku ini yang membuat kita semakin berjarak dengan masyarakat. Perilaku ini yang membuat lembaga DPR semakin dijauhi oleh rakyat," sebutnya.

Acara workshop Fraksi NasDem itu digelar sejak 24 September 2021 hingga hari ini. Pesertanya adalah anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota dari 10 provinsi, yakni Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan.

Ahmad Ali juga mengajak NasDem dan seluruh kadernya untuk memperbaiki diri. Pendekatan kembali dengan masyarakat harus terus dilakukan.

"Maka, partai politik bersama anggotanya harus mulai berbenah diri, melakukan pendekatan, dan mengubah perilaku," ucap Ketua Fraksi Partai NasDem DPR itu.

Simak video 'Survei Indikator: Kepuasan Akan Kinerja Jokowi & Kepercayaan pada KPK Turun':

[Gambas:Video 20detik]



Lebih lanjut Ahmad Ali menegaskan bahwa NasDem harus membawa harapan baru untuk masyarakat sebagaimana tujuan Ketua Umum Surya Paloh. Sebagai partai termuda yang ada di DPR, NasDem harus mengetahui permasalahan-permasalahan maupun keluhan-keluhan masyarakat.

"Ketua Umum tidak pernah menutup mata terkait permasalahan itu. Kalau kita ingin masuk, tetapi belum bisa mengubah perilaku politik, maka paling tidak mulai memberikan contoh yang baik," imbaunya.

Sebelumnya, hasil survei Indikator menyatakan TNI sebagai lembaga paling dipercaya masyarakat. Presiden berada di posisi kedua, disusul Polri di peringkat tiga.

Survei Indikator dilakukan pada 17-21 September 2021. Berikut hasilnya:

TNI

Sangat/cukup Percaya: 90
Sedikit percaya: 7
Tidak percaya sama sekali: 0
Tidak Tahu/Tidak Jawab: 3

Presiden

Sangat/cukup Percaya: 82
Sedikit percaya: 15
Tidak percaya sama sekali: 1
Tidak Tahu/Tidak Jawab: 2

Polri

Sangat/cukup Percaya: 71
Sedikit percaya: 24
Tidak percaya sama sekali: 1
Tidak Tahu/Tidak Jawab: 3

KPK

Sangat/cukup Percaya: 65
Sedikit percaya: 26
Tidak percaya sama sekali: 4
Tidak Tahu/Tidak Jawab: 5

Kejaksaan

Sangat/cukup Percaya: 61
Sedikit percaya: 25
Tidak percaya sama sekali: 5
Tidak Tahu/Tidak Jawab: 9

MPR

Sangat/cukup Percaya: 57
Sedikit percaya: 30
Tidak percaya sama sekali: 5
Tidak Tahu/Tidak Jawab: 8

DPD

Sangat/cukup Percaya: 52
Sedikit percaya: 34
Tidak percaya sama sekali: 6
Tidak Tahu/Tidak Jawab: 8

DPR

Sangat/cukup Percaya: 50
Sedikit percaya: 36
Tidak percaya sama sekali: 9
Tidak Tahu/Tidak Jawab: 6

Partai Politik

Sangat/cukup Percaya: 48
Sedikit percaya: 37
Tidak percaya sama sekali: 9
Tidak Tahu/Tidak Jawab: 6

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads