Guru di Sulsel yang Ceramah Berjam-jam hingga Siswa Nyaris Pingsan Disanksi

Guru di Sulsel yang Ceramah Berjam-jam hingga Siswa Nyaris Pingsan Disanksi

Zulkifli Natsir - detikNews
Senin, 27 Sep 2021 19:10 WIB
SMP tempat guru di Bone, Sulsel, Usman ceramah berjam-jam hingga siswa nyaris pingsan. (Zulkifli Natsir/detikcom)
SMP tempat guru di Bone, Sulsel, Usman ceramah berjam-jam hingga siswa nyaris pingsan. (Zulkifli Natsir/detikcom)
Bone -

Oknum guru SMP Negeri 3 Dua Boccoe Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Usman diberi sanksi akibat ulahnya ceramah berjam-jam hingga membuat sejumlah muridnya nyaris pingsan. Sanksi yang diberikan pihak sekolah itu merupakan pemberhentian sementara kepada Usman dari kegiatan mengajar.

"Jadi ada kebijakan kepada pak Usman yang untuk saat ini diistirahatkan untuk sementara waktu. Sementara kami juga menunggu keputusan dari Dinas Pendidikan untuk tindak lanjutnya," ujar Kepala SMPN 3 Dua Boccoe Bone, Andi Sanawiyah, dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (27/9/2021).

Sanawiyah mengungkapkan, peristiwa Usman ceramah berjam-jam hingga siswa nyaris pingsan itu terjadi pada Kamis (16/9) lalu. Pihaknya lalu dipanggil menghadap Disdik Bone untuk mengklarifikasi ulah Usman pada Senin (20/9).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sanawiyah lalu membantah isu liar yang berkembang akibat Usman berceramah berjam-jam di hadapan siswa. Dia menegaskan, Usman hanya berceramah di depan siswa selama berjam-jam dari sekitar pukul 12.00 Wita hingga pukul 15.00 Wita.

"Perlu diperjelas, bahwa tidak ada penyekapan seperti yang diberitakan di beberapa media sosial. Pak Usman ada di ruang kelas bersama murid, berceramah hingga sampai pukul 15.00 Wita sore, sampai datang beberapa orang tua murid yang datang ke sekolah untuk mengecek kenapa anaknya belum pulang," ungkap Sanawiyah.

ADVERTISEMENT

Menurut Sanawiyah, Usman merupakan guru ASN yang dimutasi dari Sulawesi Tengah (Sulteng) pada 2016. Usman dipindah dari sekolah tempatnya mengajar di Sulteng karena kerap berulah.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Pengakuan Ustaz di Trenggalek Cabuli 34 Santri Selama 3 Tahun':

[Gambas:Video 20detik]



Sanawiyah menambahkan, Usman yang dipindahkan mengajar ke sekolahnya memang memiliki gejala gangguan jiwa. Tak hanya kepada murid, Usman juga kerap berceramah kepada orang lain, bahkan kepada sesama guru.

"Pak Usman ini merupakan guru pindahan dari Sulawesi Tengah. Memang ada sedikit gejala kelainan jiwa. Kadang ceramah ke orang lain bahkan kadang ke rekan guru lainnya," beber Sanawiyah.

Sebelumnya diberitakan, seorang guru SMP Negeri 3 Dua Boccoe di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Usman, viral di media sosial (medsos) setelah berceramah berjam-jam di kelas. Ceramah dengan durasi terbilang lama itu membuat kebanyakan siswa lemas.

"Kejadiannya itu tanggal 16 minggu lalu, hari Kamis," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bone Nursalam saat dimintai konfirmasi detikcom, Jumat (24/9).

Nursalam mengatakan peristiwa tersebut bermula saat Usman mendapati sejumlah siswa kelas 7, 8, dan 9 masih bermain-main di kelas, padahal sudah masuk jam pulang. Dia kemudian masuk di kelas.

"Itu kan kejadiannya begini, pada saat anak-anak sudah mau pulang sekitar jam 11 siang, masih ada anak-anak yang main di kelas, belum meninggalkan sekolah. Pada saat mereka main-main, tiba-tiba guru ini masuk di kelas," ucap Nursalam.

Menurut Nursalam, kelas tersebut bukan kelas dengan mata pelajaran resmi. Sebab, para siswa di dalam kelas berasal dari kelas berbeda, yakni dari kelas VII hingga kelas IX.

"Jadi memang itu bukan jam pelajaran, sudah jam pulang. Cuma ini anak-anak kan masih ada yang tinggal main-main, tiba-tiba guru ini masuk menyuruh anak-anak ini masuk. Akhirnya dia ceramah berjam-jam di situ," katanya.

Halaman 2 dari 2
(nvl/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads