Golkar Rapat Malam Ini Putuskan Lodewijk-Adies Isi Posisi Azis Syamsuddin

ADVERTISEMENT

Golkar Rapat Malam Ini Putuskan Lodewijk-Adies Isi Posisi Azis Syamsuddin

Rolando Fransiscus Sihombing - detikNews
Senin, 27 Sep 2021 17:45 WIB
Ketua Ormas MKGR, Adies Kadir
Foto: MKGR
Jakarta -

Dua nama kader Partai Golkar santer dikabarkan akan naik jabatan di partai dan DPR RI terkait pengunduran diri Azis Syamsuddin usai ditetapkan sebagai tersangka suap. DPP Partai Golkar akan menggelar rapat pleno malam ini menentukan hasil pengganti Azis Syamsuddin.

Dua nama yang dikabarkan bakal naik jabatan itu adalah Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus dan Ketua DPP Adies Kadir. Lodewijk dikabarkan naik jabatan dari anggota DPR menjadi Wakil Ketua DPR RI, sedangkan Adies Kadir dikabarkan akan naik jabatan jadi Waketum Partai Golkar bidang politik, hukum, dan HAM. Meski demikian, Golkar baru akan menggelar pleno malam ini membahas hal tersebut.

"Jadi rencananya baru malam ini itu ada rapat pleno DPP Partai Golkar untuk memutuskan calon yang ditunjuk oleh Ketua Umum Airlangga Hartarto untuk mengganti Saudara Azis Syamsudin," kata Adies Kadir di kompleks parlemen, Senin (27/9/2021).

Hasil pleno tersebut akan disampaikan Ketum Golkar Airlangga Hartarto secara langsung. Dalam pleno itu diputuskan pergantian posisi Waka DPR dan Waketum Golkar.

"Ya kemungkinan akan diumumkan besok. Mungkin agak sore kali ya, mungkin Pak Ketua Umum sendiri yang akan mengumumkan, tapi nanti malam kelihatannya akan diputuskan," ujarnya.

Adies menyampaikan setiap kader Golkar memiliki kesempatan yang sama untuk menduduki jabatan Waketum dan Waka DPR. Soal Waka DPR, Adies menegaskan kader senior lebih pas untuk jabatan itu.

"Memang yang paling senior tadi pagi saya sampaikan ada Pak Lodewijk, ada Pak Kahar. Memang yang paling, menurut saya paslah, menurut saya. Tapi kan kita belum tahu menurut Ketua Umum. Jadi ya kita tunggu nanti malam keputusannya nama siapa yang berada di kantong ketua umum," ucapnya.

Pergantian jabatan di Partai Golkar, menurut Adies, tak terlepas dari AD/ART partai. Airlangga, kata Adies, akan melandasi hal itu dalam mengambil keputusan.

"Di AD/ART ada yang namanya PDLT, prestasi dedikasi loyalitas dan tidak tercela. Itu ada di AD/ART kami dan tentunya ketua umum dalam mengambil keputusan pasti tidak jauh mengacu daripada anggaran dasar rumah tangga," imbuhnya.

(maa/zak)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT